0.22. Mall
•
•
•
•Happy reading🦐
"Eh gue ke toilet dulu ya, kalian duluan aja."
"Okey, inget udahnya langsung ke Gramedia." Ujar Luna, lalu Cyra pun pergi menuju toilet.
Butuh lima menit untuk Cyra merapihkan dirinya di kamar mandi, saat ia keluar dari sana entah kenapa ia merasa tertarik ke tempat perlengkapan bayi.
"Gapapa kali ya gue ke sana bentar." Gumam Cyra.
Cyra mulai menelusuri area baju-baju bayi, satu-persatu ia pilih-pilih dengan raut wajah yang sumringah.
"Ini kayaknya bagus deh, kalau beli sekarang boleh juga paling nanti tinggal beli lagi bareng mas Arsen sisanya." Gumam Cyra, tanpa ia sadari ada seseorang di belakangnya sedang memperhatikan ia.
"Cy," sapa orang itu sambil menepuk pundak Cyra.
"Loh? Chyntia? Lo ngapain Chyn?" Cyra yang sontak kaget pun membalikkan badannya melihat orang tersebut, yang tak lain Chyntia sekertaris kelas mereka dulu.
"Iya ini gue, oh my God. Lo udah bunting cy? Lo udah nikah? Sama siapa?" Chyntia bertanya-tanya dengan mulut yang sedikit menganga melihat perut Cyra.
"Iya gue udah nikah sama mas Arsen, lo sendiri ngapain di sini?" Tanya Cyra balik sambil tertawa geli melihat ekspresi Chyntia.
"Serius Lo sama Pak Arsen? Guru killer itu? Kok bisa sih!" Chyntia lalu melanjutkan ucapannya lagi, "eh iya gue lagi nyari-nyari baju bayi buat calon keponakan gue.
"Ceritanya panjang, yaudah kalau gitu kita cari bareng." Cyra sepertinya melupakan keberadaan kedua sahabatnya itu.
Di lain sisi, Luna dan Vio sendiri sibuk mencari-cari novel yang mereka inginkan entah mungkin sudah hampir setengah jam mereka disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Husband [On Going]
General Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] PLEASE JANGAN JADI PEMBACA GELAP GUYS❤️ [Budayakan Vote, comment and share ya guys] [Cerita akan direvisi setelah End] ------------ Bagaimana jadinya jika kalian dijodohkan dengan guru kalian sendiri? ini lah yang dirasakan...