"M..maaf membuatmu m..menunggu Uchiha-san.."
Dengan wajah memerah seperti biasa, juga keringat yang membasahi pelipisnya, Hinata menunduk kan kepalanya tanpa berani melihat lawan bicaranya.
"Hn..ayo.." suara khas Sasuke terdengar, membuat Hinata refleks mengangkat kepalanya dan dengan berani menatap punggung besar Sasuke yang mulai menjauh, dengan cepat Hinata menyusul.
.
.
.
Tidak ada pembicaraan yang menghiasi perjalanan mereka berdua, hanya suara kaki mereka yang melompat dari dahan ke dahan lah yang terdengar, Sasuke yang fokus dan Hinata yang melamun.
Selang beberapa waktu, wajah Hinata akan memerah sendiri, lalu diakhiri menggelengkan kepalanya, rutinitas itu berulang beberapakali, pandangan itu tidak luput dari mata Sasuke yang beberapa kali juga melirik partner nya itu.
'Dasar gadis aneh..'
Hinata POV on
Tidak ada pembicaraan di antara kami, membuat aku bernafas lega, setidaknya dia tidak mengungkit kembali kejadian itu, aah membayangkan saja sudah membuatku malu setengah mati.
'ayolah Hinata, fokuslah...'
Dengan cepat aku menggeleng kepalaku, berusaha melepaskan pemikiran negatif yang bersarang di kepala.
"Ittai.."
Namun lamunanku terputus saat aku merasakan sebuah sentilan di kening ku, dia adalah sumber dari lamunan ku saat ini, Uchiha Sasuke.
.
.
.
.
"A..Ano.."
"Gunakan byakugan mu.." potong Sasuke cepat.
"H..Ha'i.." jawab Hinata pelan, dengan Byakugan nya, Hinata dengan serius melihat sekeliling mereka.
"Tidak a..ada siapa-siapa.. Uchiha-san.." lanjut Hinata, dia tak berani menatap wajah Sasuke barang sedetikpun.
"Hn.. kita istirahat di sini.." final Sasuke, Hinata hanya mengangguk pelan, setelah itu dia melepaskan ransel yang dia kenakan, mengambil sebuah futon.
Sedangkan Sasuke dengan santai naik ke pohon yang tak jauh dari tempat Hinata, lalu membaringkan badannya.
"Ano, Uchiha-san.."
Mata Sasuke yang awalnya terpejam, terbuka sebelah menatap kebawah melihat wajah Hinata yang masih menunduk.
"Hm?"
"A..aku membawa 1 bekal u..untuk Uchiha-san .."
"Hn."
"E..eh.."
Hinata cukup terkejut dengan balasan Sasuke, dia kira mantan nuke-in itu akan menolaknya, namun dia dikejutkan saat Sasuke melompat turun dari pohon lalu duduk di hadapannya, jangan lupa wajah datarnya yang masih sama.
"I..ini, maaf kalau m..makanannya tidak sesuai s..selera Uchiha-san....."
"Sasuke..."potong Sasuke, sambil melirik bekal yang di sondorkan oleh Hinata
"Ehh?.."
"Panggil aku Sasuke, Hinata.."
"Aaa..H..Ha'i.." jawab Hinata, wajahnya menunduk malu, setelah itu sunyi pun tercipta, Hinata dan Sasuke menikmati makanan tanpa ada yang berbicara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Locked
Romance(SASUHINA) Pikiran Sasuke kembali berkelana, desa yang mengingatkannya akan tragedi itu, desa yang sangat bearti bagi aniki nya melebihi klan mereka, desa yang membuat Sasuke merasakan yang namanya dendam, benci, sesak, dan Cinta? SEMUA KARAKTER...