(SASUHINA)
Pikiran Sasuke kembali berkelana, desa yang mengingatkannya akan tragedi itu, desa yang sangat bearti bagi aniki nya melebihi klan mereka, desa yang membuat Sasuke merasakan yang namanya dendam, benci, sesak, dan
Cinta?
SEMUA KARAKTER...
Suara Hanabi menggelegar, tidak mempedulikan keadaan pintu kamar yang dia hempas bahkan kondisi Hinata yang hampir saja jantungan karena terkejut.
"Hanabii .. a-ada apa?"
"Aku baru saja melihat Uchiha se..."
"Di mana dia?!"
Reflek Hinata meninggikan suaranya saat mendengar nama Uchiha, membuat Hanabi yang awalnya menggebu-gebu tertegun, kaget dengan reaksi kakaknya yang tak biasa.
"M-maaf ,a-aku.... H-hanya pe-penasaran..."
Hinata berusaha meluruskan pembicaraan, lupa bahwa Hanabi merupakan orang yang sangat teliti, buktinya sekarang, Hanabi memandangi nya dengan wajah yang.......
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Onee-chan... kamu baru saja menyembunyikan sesuatu dariku kan .."
"E...eeeh..*blushh*"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.....
......
........
"HAHAHAHAHAHA, Onee-chan lucu sekali..."
Suara tertawa Hanabi menggelegar, saat melihat reaksi konyol kakaknya, membuat Hinata semakin salah tingkah, dia remas rok yang dia kenakan, tidak berani menatap wajah sang adik.
"C-cukup Hanabi, i-itu t-tidak l-lucu..."
Seketika Hanabi berhenti tertawa, dengan pelan, dia menuju ke tempat Hinata berada, dia cukup bahagia melihat kakaknya sudah berekspresi seperti biasanya, namun senyumnya kembali menghilang saat mengingat kalau bukan dia orang yang membuat Hinata berekspresi, tetapi si bebal Naruto juga si songong Uchi...
"Eh... Jangan-jangan Onee-chan menjalin hubungan dengan Uchiha itu?!"
Pertanyaan mendadak Hanabi membuat Hinata semakin salah tingkah, bingung harus menjawab apa, tidak mungkin dia menjawab teman bukan?
