part 12

2.2K 199 3
                                    

  Semua karakter pada cerita ini tidak mencerminkan 💯 seperti cerita aslinya, MOHON BIJAK Membaca!!

Part ini menceritakan sisi gelap NaruHina pada versiku, tolong untuk fans NaruHina bijak dalam membacanya, tidak bermaksud menyinggung atau bagaimana pun,
Karna di sini Area

SasuHina
⚠️

  "G..gomen, Naruto-kun, a..aku gagal..m..men-ye-lamat-kan an-ak k..Ki..kita.."

  "TI..TIDAK HINATA!! JANGAN TINGGALKAN AKU!"

  Suara Naruto menggelegar di seluruh apartemen nya, wajahnya penuh keringat, bahkan mata birunya yang sering bersinar meredup, nafasnya seperti di tahan oleh sesuatu, sesak rasanya.

  Wajah Hinata-nya, wajah pucat Hinata-nya entah mengapa menjadi mimpi buruk di setiap tidurnya, Naruto tau, sangat tau itu bukan mimpi, itu adalah memori lamanya, memori yang berusaha dia kubur namun entah mengapa menjadi mimpi buruknya setiap malam.

   Naruto berhasil pergi ke parallel waktu, mengorbankan sebagian besar cakra Kurama demi keegoisan nya, demi bertemu Hinata-nya, demi memperbaiki segalanya.

  Semuanya berawal dari:

Flash back ke dunia Naruto
(sebelum semua terjadi, sebelum Kurama mengorbankan banyak cakranya)

  "Kau gila Kakashi-sensei!! Kau tau kan aku begitu mencintai Sakura-chan, kenapa harus Hinata!"

  Suara Naruto menggelegar di seluruh kantor Kakashi, membuat Kakashi menatap Naruto serba salah.

  "Kamu tidak bisa menolaknya, Naruto, perjodohan ini sudah disetujui oleh semua tetua bahkan Hiashi, ini juga merupakan jalan pintas untuk mu menjadi Hokage, juga.. menyelamatkan nyawa Sasuke.."

  "Kenapa kalian tidak melihatnya, aku mencintai Sakura-chan!! K..kenapa!?..."

  "Maaf Naruto, aku tidak bisa membantumu kali ini.."

🦊

  "Naruto, selamat, kamu akan menikah, aku mendoakan yang terbaik untukmu.." suara Sakura terdengar menyemangati sang Jinchuuriki, namun tidak dengan matanya, berkaca-kaca menahan sesuatu.

  "Sakura-chan.."

  Tanpa permisi Naruto memeluk erat gadis pink di depannya, seketika tangisan Sakura pecah, diikuti belaian Naruto.

  "Sudahlah Naruto, a..aku baik-baik saja, berbahagialah...a.."

  "TIDAK SAKURA-CHAN..Aku..aku tidak bahagia, aku akan berbahagia kalau bersamamu..."

  Suara Naruto bergetar, tidak mampu melanjutkan kalimatnya, hatinya sakit saat mendengar perjodohan antara dirinya dengan Hyuga Hinata.

  "Tidak Naruto, aku masih memiliki Sasuke-kun, a..aku pasti akan menyusul bersama Sasuke-kun..p.. pasti.."

  "Tidak Sakura-chan, aku tidak terima perjodohan ini, AKU TIDAK TERIMA! A...hmpp.."

Locked Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang