#02

2.1K 78 0
                                    

saat sampai kelas ali dan alicia menjadi sorotan, karna 1 kelas kaget melihat ali dan alicia akrab di tambah pegangan tangan, gimana ga kaget mereka

moon yang sedang bersama zass pun kaget melihat keduanya akrab "CIEE ALI ALICIA PEGANGAN TANGAN, JADIAN DONG" ucap moon dengan gembira, zass yang di samping moon pun menutup kuping karna suara moon berisik banget

ali yang mendengar ucapan moon pun lantas melepas genggamannya "aku ga pacaran dengan dia" ucap alicia malas, moon yang mendengar itu pun mendadak memasangkan muka sedih "yaah padahal aku berharap kalian jadian, kalian cocok tau, ali kau ajak alicia pacaran dong" ucap moon "aku sama dia hanya temenan saja moon" ucap ali sambil berjalan ke tempat duduk nya di iringi alicia

alicia duduk di bangku ke 2 deket jendela dan ali di belakang alicia

saat duduk ali melihat teman temannya sedang tidur, ali senang melihat temannya itu tidur kalau mereka tidak tidur bisa bisa di sebarkan bahwa ia berpegangan tangan dengan alicia

saat bel berbunyi menandakan sudah masuk kelas, teman temannya ali pun mulai terbangun dari tidurnya

skip
.
.
.
.

saat bel pulang ali pun pulang bersama teman temannya, saat ali dan teman temannya di parkiran mereka pun mulai menaiki motor mereka masing masing, ali pamit pulang duluan kepada teman temannya, karna dia sudah lelah, teman temannya masi asik ngobrol di parkiran

saat sudah mau keluar dari area sekolah, ali selalu di teriaki ciwi ciwi ada yang minta di bonceng lah ada yang bilang ali keren lah, pokonya masi banyak lagi

saat sudah sampai rumah, ali melihat seisi rumah nya yang sepi, ayah nya sibuk kerja namun mama ali sudah tidak ada, ali mulai terbiasa melihat rumahnya yang kosong namun dia masi selalu merindukan keluarganya

ali melihat sedih seisi rumahnya, hanya ada dia dan kucingnya di dalam rumah, ali merindukan keluarganya, ali merindukan betapa bahagianya keluarganya, namun sekarang berbeda semenjak mama nya pergi ayah ali sibuk dengan kerjanya saja

saat sampai di kamar, ali mulai merebahkan dirinya di kasur

"andai saja mama masi ada, pasti ali tidak akan kesepian seperti sekarang. mama.. ali kangen mama" ucap ali dengan sedih

di awali dengan keluarga yang bahagia namun di akhiri dengan perpisahan yang ntah kapan kesedihannya akan hilang

perpisahan yang paling menyakitkan adalah, kematian.

.
.
.
.

Segini dulu ya, kalau ga nyambung maaf bangett

My Love [Ejen Ali] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang