My Love [Ejen Ali] END

#04

BACA SAMPAI AKHIR YAA
MAAF KALAU GA NYAMBUNG

SELAMAT MEMBACAA GUYS
.
.
.
.
.

ali dan teman temannya sedang bermain basken melawan 11 MIPA 4, entah ada apa dan kena tiba tiba rizwan meminta 11 MIPA 2 dan 11 MIPA 4 untuk bertanding, banyak anak cewe 11 MIPA 4 yang menyukai ali

11 MIPA 2 basket team

- ali ghazali
- gavianna zasskar
- rudyyan alvian
- mikhail fathan
- farellino crish

12 MIPA 4 basket team

- zayyanda kenzo
- arsennio
- kalandra putra mahesa
- azriel gibrantara
- albianna ansel

.
.
.
.

saat tanding basket 11 MIPA 4 selalu main curang, rasanya ali ingin sekali mukulin mereka.

arsen menyelengkat ali agar ali jatuh, ali yang tidak menyadari bahwa arsen akan mencelakai nya pun mulai terjatuh, arsen melihat itu hanya tersenyum puas

ali sudah sangat geram dengan tingkah mereka, ali pun mulai bangkit lalu menjantur arsen "woi bangs*t kalau main tuh jangan mencelakai orang dong" ali sudah ancang ancang ingin memukul arsen namun sayangnya sudah di tahan lebih dulu dengan rizwan, "apa apaan kalian ini malah ribut" ucap rizwan dengan ekspresi marah "dia yang menyelengkat saya pak, kenapa kami harus bertanding dengan team mereka, saya bahkan sudah muak melihat tingkah nya yang selalu mengganggu saya" ucap ali dengan marah

khai, crish, rudy dan zass yang melihat ali ingin memukul arsen pun mulai memisahkan mereka, teman nya sangat tau sekali seorang ali ghazali ketika memukul musuhnya, karna teman temannya ali tidak mau ali kena masalah akhirnya khai, rudy, crish dan zass pun memisahkan mereka, ali mulai melepaskan janturannya lalu mendorong arsen dengan kuat, tapi hasilnya nihil arsen lebih cepat di tahan dengan kawan kawannya

cewe cewe MIPA 2 dan MIPA 4 yang melihat keributan itu pun mulai menghampiri mereka "sudah sudah, kalian silahkan beristirahat, namun jangan berantam lagi. awas saja salah satu tim kalian bikin ulah lagi akan saya bawa ke ruang bk." ucap rizwan sambil menunjuk ke arah tim arsen, rizwan pun mulai meninggalkan mereka

ali dan teman temannya pun duduk di bangku yang ada di lapangan, banyak cewe cewe yang ingin mengasih minuman kepada ali, namun ali menolaknya. namun ada 1 perempuan yang mengasih botol minum tapi tidak di tolak ali

alicia, iman, moon, bulat dan mika pun mulai menyamperi tim ali diikuti roza dan jet yang sedang asik mengobrol, mereka membawa air minum untuk tim ali, kecuali roza, mika dan bulat

"rudy minum dulu nih" ucap iman sambil menyodorkan air minumnya kepada rudy, rudy tersenyum melihat iman, iman mulai duduk di samping rudy dan mereka mengobrol

"hihi kaka ini air untuk kaka, kaka sangat tampan saat bermain basket" ucap moon cengengesan, moon pun duduk di samping zass, zass yang mendengar ucapan moon pun hanya membalas dengan senyumannya lalu zass menyender ke bahu moon, moon yang menyadari bahwa zass kecapean pun mulai mengelus rambut zass

"neh air untuk kau berdua, kau terlihat kecapean" ucap jet, crish dan khai pun mengambil air minum yang di bawa jet "terimakasih ya jet, sana kau pacaran saja dengan roza" ucap crish tertawa "terimakasih atas air minum nya jet, nah ucapan crish ada benarnya tuh, pacaran saja sana gih" ucap khai menyetujui ucapan crish "halah kalian ber2 memang sama saja, sama sama ngeselin" ucap jet dengan malas, roza yang mendengar obrolan khai dan crish pun mulai kesal "kalian sedang cape pun masi saja bertingkah" ucap roza, khai dan crish pun tertawa. mereka pun lanjut mengobrol

"ali ini untukmu" ucap alicia sambil menyodorkan botol minum nya kepada ali " terimakasih alicia, tumben sekali kau baik" balas ali sambil membuka tutup botol nya lalu meminum nya "memangnya kamu mau aku marah marah terus kah? apa kamu mau aku jiwir terus?" ucap alicia kesal, ali yang mendengar itu pun langsung berhenti minum "tidak tidak, aku hanya bercanda, tolong jangan jiwir aku lagi sakit tau" ucap ali sambil menutup botol minum itu dan menaruhnya

ali tanpa babibu menyenderkan kepalanya di bahu alicia, alicia hanya pasrah, karna ia tau bahwa ali sedang lelah "kenapa kau ribut terus dengan geng arsen itu ali?" ucap alicia penasaran "anak sinting itu selalu membuatku kesal, aku tidak apa apain dia tiba tiba di selengkat cih rasanya aku ingin memukul dia sampai kapok" ucap ali dengan kesal mengingat kejadian tadi "dasar anak nakal, kamu selalu saja ribut" ucap alicia "aku ribut pun pasti ada alasan nya icha" ucap ali santai "sekali lagi aku dengar kamu memanggilku dengan sebutan icha, aku pastikan muka mu babak belur" ucap alicia kesal ali hanya tertawa

moon melihat alilicia sedang romantis pun mulai memotret mereka, ah ini adegan yang moon tunggu tunggukan, akhirnya alicia bisa romantis dengan gebetannya

alicia jatuh cinta dengan ali, ya gimana tidak jatuh cinta, ia dan ali selalu bersama sama dari sd sampai sekarang, ali laki laki yang membuat alicia nyaman

hanya teman teman alicia saja yang tau bahwa ia sedang jatuh cinta

alicia selalu merasa ali tidak akan suka dengannya, namun dengan dukungan mereka alicia mulai bangkit dan kembali mengejar ali. ntah sampai kapan dia harus mengejar cintanya, apa dia harus menyerah atau terus lanjut?

jika dia bukan untukku, gapapa, karna aku tau perasaan manusia tidak bisa di paksa

.
.
.
.
.

segini dulu yaa, bye bye ges, jangan lupa vote dan komen. terimakasih telah membaca book ini, kalau tidak nyambung maaf yaaa