#12

1.4K 71 3
                                    

saat ali sedang enak enaknya tidur di meja alicia tiba tiba bel masuk telah berbunyi, ali pun kembali ke tempatnya, sebelum kembali ke tempatnya ali mengusak rambut alicia dan mencubit pipi alicia, alicia yang mendapatkan perilaku seperti itu pun memukul tangan ali, namun ali hanya tertawa

pelajaran sudah mulai, jam pertama di isi pelajaran matematika, ali benar benar malas dengan pelajaran matematik rasanya ia ingin terus tidur, tapi tidak bisa pak leon terlalu galak

skip

pelajaran sudah usai, kini waktunya istirahat, ali ingin mengajak alicia ke kantin namun niatnya itu luntur saat raffa menarik tangannya, alicia yang melihat moment itu pun langsung keluar dari kelas, ali yang melihat alicia keluar kelas pun langsung meminta raffa untuk melepaskan genggamannya
namun raffa tidak mau melepaskannya

ali pun melepas tangan raffa dengan kasar dan menatap nya sinis, ali pun berlari mengejar alicia namun sayangnya ali tidak menemukan alicia, ali menghampiri teman teman kanaya, ali pun menepuk punggung kanaya yang membuat kanaya menoleh

"kanaya, kau lihat alicia tidak?" tanya ali, "maaf kak aku tidak melihat alicia" ucap kanaya lembut, ali pun menghembuskan nafasnya lelah, "kak tadi aku melihat alicia ke arah rooftop" ucap lea temannya kanaya, ali pun mengucap terimakasih dan sedikit berlari ke arah rooftop sekolahnya

saat sudah sampai di rooftop ali melihat alicia di suduti dengan gang arsenio, ali yang melihat itu pun emosi, ali pun menghubungi teman temannya untuk datang ke rooftop. saat sedang menunggu temannya datang ali mengumpat untuk mendengar percakapan mereka, ali tidak bisa kalau melawannya sendiri 5 vs 1 bukan hal yang mudah

"alicia kau manis juga, sayang sekali wanita semanismu tidak aku apa apakan" ucap arsen, alicia yang mendengar itu pun sedikit mengamuk namun tidak bisa tangannya sudah di pegang dengan kuat oleh zayyan dan azriel, "kau jadi laki laki jangan brengsek arsen." ucap alicia marah, arsen yang mendengar itu pun tersenyum miring, arsen tidak membalas ucapan alicia namun ia memegang kedua pipi alicia

ali yang melihat itu pun sudah emosi tingkat atas, ali menghampiri mereka dengan pelan, alicia melihat ali pun mulai senang, saat ali sudah di belakang  arsen ali langsung memukul leher arsen dengan kuat dari belakang, arsen yang mendapatkan pukulan dari ali pun mulai terjatuh dan memegangi lehernya yang sakit, gang arsen yang melihat arsen di pukul ali pun mulai menyerang ali

ali tidak takut sekarang walau 4 vs 1, ali terus menghindar dari pukulan mereka, azriel sudah tumbang di pukuli ali, ali terus memukuli andra alba dan zayyan

ali mendapatkan pukulan dari zayyan dan alba yang membuat mukanya lebam, namun ali berhasil menumbangkan mereka semua, ali menghampiri arsen dan menjantur arsen yang membuat arsen berdiri

ali memukuli arsen berulang kalo yang membuat arsen lemas, "brengsek kau arsen, awas saja kalau aku melihat kau dan gang kau melukai alicia lagi, habis kau di tanganku" ucap ali marah, arsen yang mendengar ucapan ali pun tertawa kecil, "ali ali, wanita semanis alicia tidak aku apa apakkan?, itu tidak mungkin" ucap arsen dengan suaranya yang lemas, ali yang mendengar itu pun sangat emosi "brengsek kau" saat ali mengucapkan itu, ali memukul arsen kembali yang membuat arsen pingsan, ali menjatuhkan tubuh arsen ke lantai

teman temannya ali yang melihat itu pun langsung menghampiri ali, alicia pun, "maaf ali karnaku kau jadi luka luka seperti ini" ucap alicia sambil menunduk, "aku tidak apa apa cia, harusnya aku yang menanyaimu, apakah kau baik baik saja?" ucap ali dengan lembut, "aku tidak apa apa ali kau yang kenapa napa" amuk alicia

"sudah sudah, alicia kau bawa ali ke uks, aku akan memanggil anak pmr untuk membawa gang arsen ke uks" ucap khai memberi arahan, mereka pun setuju

alicia membawa ali ke uks dan khai membantu anak pmr untuk membawa gang arsen ke uks, 1 sekolah heboh saat melihat ali gang arsen berantem, kanaya aleana selaku pmr pun bertugas membawa gang arsen ke uks

saat sudah sampai di uks, alicia duduk di bangku yang sudah di sediakan, alicia mengobati luka ali, "cia pelan pelan sakit" ucap ali sambil meringis "ini aku sudah pelan sedikit lagi sudah selesai, tahan dulu" ucap alicia ngegas, akhirnya alicia pun selesai mengobati luka ali

kanaya menghampiri alilicia dan mengasi ali teh, "kak ali ini teh nya jangan lupa diminum" ucap kanaya sambil tersenyum, "terimakasih kanaya" ucap ali singkat, kanaya pun pergi meninggalkan alilicia namun ia melihat mereka berdua dari kejauhan

"cia aku lelah ingin peluk" ucap ali manja, "kau ini ya, sudah besar tapi seperti bayi" ucap alicia menertawai ali, ali yang melihat alicia tertawa pun mengerucuti bibirnya gemas

"sini sini" ucap alicia merentangi tangannya, ali yang melihat itu pun dengan senang memeluk alicia dengan erat, alicia mengelus kepala ali dengan lembut, namun mereka tidak sadar ada seseorang yang melihat dari kejauhan dengan muka cemburu

bel masuk sudah berbunyi, alicia tidak ikut pelajaran hingga pulang, karna ia di suruh menjaga ali, teman teman ali sudah memasuki kelas, namun ali masi tetap memeluk alicia

"ali kau tak bosan kah memelukku terus" ucap alicia sambil mengelus rambut ali, ali hanya menggeleng sebagai jawaban

skip

bel bunyi sudah di bunyikan kawan kawan ali pun menghampiri ali di uks namun mereka melihat moment romantis alilicia, moon sebagai presiden alilicia pun memfoto mereka

"udah woi mesra mesraan nya" ucap jet yang membuat ali melepaskan pelukannya, "ganggu aja kau" ucap ali menatap sinis ke arah jet, jet hanya cengengesan

mereka pun berjalan ke parkiran, saat sudah sampai di parkiran mereka menaiki motornya masing masing, "kau bisa tidak naik motor li" ucap khai khawatir, ali pun menoleh ke arah khai "bisa, lagian lukanya di wajahku bukan di tanganku" ucap ali, khai hanya menatap ali malas, "ayo alicia pulang" ucap ali, alicia pun menaiki motor ali

.
.
.
.
.
.
.

saat sudah menganteri alicia, ali pun memasuki motornya ke dalam garasi, ali memasukki rumahnya yang kosong hanya ada dia, ali pun berjana ke arah kamarnya, saat sudah sampai di kamarnya ali mengganti pakaiannya

ali menidurkan dirinya di kasur, ali memikirkan alicia "aku akan mengungkapkan perasaanku ke alicia nanti sore, aku akan mengajak dia ke pantai untuk melihat sunset dan aku mengungkapkan perasaanku" gumam ali tersenyum sendiri

.
.
.
.
.
.

SAMPAI SINI DULU YAAA JANLUPA VOTE LOH GUYSS

My Love [Ejen Ali] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang