#22

1K 66 9
                                    

mereka semua masi asik mengobrol, "ali mereka kan sudah mengetahui bahwa kau sudah memiliki alicia, tapi mengapa masi pada menyukaimu" tanya bian tiba tiba, ali mengangkat kedua bahu nya "aku tidak tau, tidak peduli juga" ucap ali

"ali kan ganteng bian, ali juga ketua basket ya mereka tertarik padanya" ucap kim memasuki percakapan bian dan ali, bian mengangguk

"kau pun dulu sempat tertarik dengan dia kan? dan pada akhirnya sam datang dan kau menyukainya" ucapan bian membuat alicia terkejut, ali menatap tajam ke arah bian "itu masalalu kak tidak usah di ingat, lagi pula aku sudah bersama alicia dan kim sudah bersama sam" ucap ali sambil merangkul alicia

tanpa basa basi sam memukul kepala bian, bian bukannya marah malah tertawa menghadapi 2 laki laki posesif

skip

mereka sudah kembali ke kelas, khai menghampiri ali dan membisiki ali "bujuk alicia, keliatannya ia cemburu dengan ucapan ka bian apa lagi kau dekat dengan kim" ucap khai, ali mengangguk

ali merangkul alicia yang sedang mendiami dirinya itu "sorry alicia, jangan dengerin ucapan ka bian. aku sukanya sama kamu aja kok serius deh" ucap ali menatap alicia, bukan nya alicia memaafi ali ia malah memukul ali "kenapa sih kamu harus ganteng? kenapa sih kamu harus menarik? kenapa sih kamu harus banyak yang suka? aku cemburu" amuk alicia, ali langsung memeluk alicia untuk menenangkan dia "maaf ya sayang, aku ga tertarik kok sama dia. nanti mau ke mall ga?" ucap ali membujuk, alicia mengangguk senang

alicia di pelukan ali tidak bisa diam membuat ali geli karna rambutnya mengenai leher ali "sayang diem, geli." ucap ali pelan, alicia langsung melepaskan pelukannya dan tertawa kecil

skip

malam telah tiba kini ali sedang dalam perjalanan kerumah alicia untuk pergi ke mall, tadinya ia mau pergi pas pulang sekolah tapi alicia tidak mau karna panas jadi malam saja

saat ali sudah di depan rumah alicia, ali memencet bel rumah alicia namun sayangnya papa alicia yang keluar "ada apa" ucap papa alicia, ali sedikit takut namun ia harus yakin bahwa ia bisa menghadapi papanya alicia "saya mau mengajak anak om ke mall, boleh tidak?" tanya ali lembut, bukannya di beri izin ali malah di suruh masuk oleh papa alicia

"kau siapa nya alicia?" tanya papa alicia "aku kekasihnya alicia" ucap ali, papa alicia mengangguk "kau bersedia untuk menjaga putriku? apa kau akan menyakiti putriku? mengapa kau menjadikan putriku sebagai kekasihmu? apa kau laki laki tulus?" ucap papa alicia menyerbu ali dengan pertanyaan, namun ali tetap santai "tanpa ragu saya bersedia untuk menjaga putrimu, aku pastikan aku tidak menyakiti putrimu, aku mencintai putrimu cintaku kepada alicia seluas alam semesta ini, aku sangat menyayanginya, aku berjanji akan menjadi laki laki tulus untuk alicia, dan aku pastikan hubunganku dengannya akan ku bawa serius." ucap ali tegas

papa alicia tersenyum "kau hebat, akan ku izinkan kau menjadi pasangan alicia aku percaya padamu" ucap papa alicia, ali tersenyum bangga dan berterimakasih karna telah di izinkan

"ali ayo" ucap alicia, ali mengangguk dan bersaliman kepada papa alicia begitupun alicia

skip

kini ali dan alicia sudah berada di dalam mall, namun alicia bingung harus kemana "kamu mau kemana sayang?" ucap ali, alicia menggeleng kebingungan, ali mengusap dadanya sabar. "nih ambil 500 rb untung kamu belanja gih, aku mau ke toko baju dulu" ucap ali sambil mengasih alicia uang, alicia menggeleng "gausah ih, aku bawa uang kok" ucap alicia menolak, ali menatap alicia tajam "aku ga nerima penolakan sayang, sana belanja sesukamu" ucap ali, mau tidak mau alicia menerima uang yang ali kasih.

kini mereka berpisah untuk ketoko yang berbeda.

pov ali

kini ia sudah memasuki toko baju, ali memilih baju yang pas untuk dirinya di bantu dengan pelayan toko baju tersebut

"yang ini cocok untukmu" ucap pelayan mengasih ali kaos hitam dengan bacaan 'i wanna be yours.'

ali mengambil kaos itu dari tangan mba nya "bagus juga, apakah ada yang berwarna putih? kaosku sudah banyak yang berwarna hitam" ucap ali, pelayan itu pun langsung mengasih ali kaos yang sama dengan warna yang berbeda.

saat selesai memilih kaos, ali beralih memilih jas dengan celana hitam

ali membayar baju yang ia pilih ke kasir dan menuju ke arah tempat ia dengan alicia tapi sayangnya alicia belum selesai

alicia pov

ia kebingungan untuk membeli apa dah akhirnya ia tertarik dengan toko tas yang cukup bagus bagus

alicia dengan sangat senang memasuki toko itu dan mencari tas yang cocok untuknya

dan akhirnya ia ketemu dengan tas yang cocok untuknya

tanpa basa basi alicia langsung pergi kekasir dan membayar tas tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tanpa basa basi alicia langsung pergi kekasir dan membayar tas tersebut

skip

alilicia kini sudah berada di mobil milik ali.

"kamu beli apa manis?" ucap ali, alicia mengambil tas nya dan memamerkan ke ali dengan senyum girang nya "aku beli tas, cantik kan? oiya ini uangmu sisa 300rb hehe.." ucap alicia sambil mengasih ali uang, ali menggeleng "buat besok sekolah, simpan aja untukmu. aku ga nerima penolakan." ucap ali menolak, alicia cemberut mendengar hal itu, ali langsung mengusak rambut alicia lembuta "terimakasih ali, lain kali jangan ngasi aku uang akunya ga enak" ucap alicia

"halah gapapa, nanti juga kamu pakai uangku terus kalau kita sudah menikah nantinya, aku kan mau belajar jadi suami yang baik untukmu, jadi nanti pas nikah kamu ga liat laki laki lain. aku ini udah menarik untukmu" ucap ali tertawa kecil, alicia memukul ali pelan "kamu ini masi juga kelas 11 sudah pengen menikah" ucap alicia

"gapapa. oiya lulus sekolah kita tunangan ya? aku mau ngikat kamu dengan serius" ucap ali serius, alicia kaget mendengar ucapan ali "kamu serius? kamu gamau kuliah dulu emang" ucap alicia "gatau juga, gapapa abis lulus kita tunangan dulu nanti aku minta izin dengan ayahku dan papamu jika diizinkan kita akan tunangan. kamu kuliah ngga? kalau kuliah aku bakal tunggu kamu, aku ngga kuliah cia aku langsung menggantikan ayahku di kantor" ucap ali menjelaskan

alicia kebingungan harus bagaimana "boleh boleh aja, tapi sepertinya aku tidak kuliah deh... aku sudah cape dengan dunia pendidikan" ucap alicia lesu, ali mengelus kepala alicia lembut "gapapa kok kalau kamu emang udah cape dengan dunia pendidikan, kamu tunggu aku aja nantinya" tanya ali, alicia mengangguk "aku bakal selalu nunggu kamu ali" ucap alicia, ali tersenyum

.
.
.
.
.
.
.

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YAAA, JANGAN BACA DOANG KALIAN, VOTE JUGA DONG

MAAFIN AUTHOR YA KALAU GA NYAMBUNG ATAU ADA SALAH KATA

My Love [Ejen Ali] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang