My Love [Ejen Ali] END

#03

BACA SAMPAI AKHIR YAA
MAAF KALAU GA NYAMBUNG

SELAMAT MEMBACA

.
.
.
.
.

saat pagi tiba, ali mulai terbangun dari tidurnya, ali melihat jam yang sudah menunjukkan ini jam 06.30 ali mulai beranjak dari tidurnya dan mulai turun untuk mandi, namun ali melihat ayahnya yang sedang sarapan, ali pun menghampiri ayahnya

"ali mandi dulu sana, selesai mandi kau sarapan, aku akan membuatkan mu makanan" ucap ghazali, ali hanya mengangguk sebagai jawaban nya

saat selesai mandi ali pun mulai duduk di meja makan di temani sang ayah "ali bagaimana dengan nilaimu?" tanya ghazali "nilaiku sudah mulai meningkat ayah" jawab ali dengan malas "bagus, tingkatkan lagi." ucap ghazali sambil berdiri dan mencuci piring

ayahnya selalu ingin nilai anak nya tinggi, selalu saja nilai yang di tanyakan, apa dia harus menjadi nilai? agar terus di tanyakan ayahnya? ia sudah muak dengan semua ini

saat selesai makan ali mulai mencuci piring nya lalu berangkat ke sekolah, tak lupa ia berpamitan kepada ayahnya

.
.
.

saat sampai di parkiran, ali mematikan motor nya lalu menaru helm nya, lalu ali berjalan ke arah kelasnya, saat berjalan ia melihat alicia, ali berlari menghampri alicia

"alicia kau pendek sekali" ucap ali dengan tiba tiba sambil sedikit tertawa alicia yang mendengar ucapan ali pun langsung memukul ali "kamu ini baru sampai saja sudah ngatainku, dulu saja kamu lebih pendek dariku ya" ucap alicia kesal, ali yang mendengar itu pun tertawa dan mulai menepuk nepuk kepala alicia, ali mulai merangkul alicia, alicia tidak peduli, namun dia sedikit salting dengan tingkah ali yang seperti ini

saat sudah sampai di depan kelas, ali mulai melepas rangkulan nya, ia takun kalau terjadi kesalah pahaman, alicia yang menyadari ali melepas rangkulan nya pun mulai menyadari kalau ali tidak mau ada rumor di antara mereka

ali dan alicia pun mulai duduk di kursinya, alicia hanya membaca buku, namun ali menghampiri teman temannya

"oy lagi pada ngapain nih" ucap ali sedikit berteriak "woi ali kalau ngomong tuh santai dikit napa" ucap zass kepada ali, ali yang mendengar itu pun hanya cengengesan "aku sedang bermain tebak tebakan, apa kau ingin ikut?" tanya khai kepada ali, ali hanya menggeleng

"tebak, gajah gajah apa yang gajahat" tanya jet kepada mereka "mana ada gajah jahat pertanyaan kau terlalu ngaco" ucap zass heran mendengar pertanyaan dari jet "ada bego, tebak dulu dong" ucap jet kesal "nyerah aja lah" ucap mereka "gabaik lah jawaban nya gimana sih" ucap jet kepada mereka, mereka yang mendengar ucapan jet mulai memasang ekspresi datar "tebak tebakan macam apa ini, sangat tidak masuk akal" ucap crish kepada jet, jet tidak peduli dia mulai menyentil jidat teman temannya itu, kecuali ali, karna dia ga ikut

saat sedang asik bermain, bel masuk pun berbunyi akhirnya mereka pun bubar, lalu ada guru olahraga pun masuk "ke lapangan kalian, hari ini olahraga" ucap rizwan sebagai guru penjas

11 MIPA 2 pun cepat cepat berganti seragam nya menjadi seragam olahraga, mereka cepat cepat karna rizwan orang yang tidak suka menunggu, jika lelet bisa bisa di hukum mereka. 11 MIPA 2 pun pada kelapangan, saat berbaris rizwan pun mulai menyuruh mereka pemanasan dulu, lalu rizwan pun menyuruh mereka berlari mengelilingi lapangan

"silahkan lari secapenya kalian saja, habis itu istirahat, dan untuk anak laki laki bermain basket, untuk perempuan kalian melihat anak laki laki bermain basket saja. segitu saja sekarang silahkan lari" ucap rizwan sambil meniupkan priwit ke arah mereka

.
.
.
.

seginii dulu yaaa