My Love [Ejen Ali] END

#15

kini ali sedang istirahat di rumahnya sebelum ia ke rumah alicia, ali bermain game sebentar untuk menghilangkan bosan, namun ia melihat notif dari alicia

ali tersenyum saat melihat pesan dari alicia, 3 kata 'alicia lucu, selalu'
ali pun bergegas mengambil konci motornya, ali menaikki motornya sedikit cepat ia sudah tidak sabar untuk menemui sang pacarnya itu

skip

saat sudah sampai di rumah alicia, ali memarkirkan motornya. alicia yang mendengar suara motor ali pun keluar dari rumahnya itu, alicia melihat ali yang sedang berdiri pun langsung berlari kecil ke dalam pelukan ali yang hangat itu.

ali terkejut alicia memeluk nya tanpa basa basi sehingga membuat ali sedikit oleng, walau begitu ali tetap membalas pelukan alicia sambil mengusak rambutnya lembut

"cia di luar sedang panas, ke dalam saja" ucap ali mengasi saran, alicia yang mendengar itu pun mulai melepaskan pelukannya dan mengajak ali ke dalam rumahnya

pintu sudah di tutup oleh alicia, kini mereka sedang berdua di ruang tamu

"ali mau peluk lagi" ucap alicia mempout kan bibirnya, ali yang melihat itu pun dengan sangat senang melebarkan tangannya untuk alicia masuk kedalam pelukan nya, alicia memeluk ali lagi. alicia benar benar sangat nyaman dengan pelukan ali.

"kamu lucu banget alicia, bisa bisa aku pingsan terus melihat kelucuan kamu ini" ucap ali tertawa kecil, bukannya mendapatkan resfon dengan baik ali malah kena pukul alicia ya walau itu pelan

alicia melepaskan pelukan nya ia menatap ali sendu, ali yang melihat itu pun sedikit panik "kamu kenapa hey? ada masalah?" tanya ali lembut, alicia menggeleng "aku takut ali, aku takut kau akan berpaling dari ku. di sekolah banyak yang menggodai mu dan di sekolah juga ada mauren, aku takut kau akan berpaling" alicia mentapa ali dengan tatapan sedihnya. alicia akhir akhir ini sering overthinking tentang hubungan nya dengan ali

"aku tidak akan berpaling alicia, kau saja sudah cukup, aku tau memang banyak yang menyukaiku tapi kalau aku tertariknya denganmu yang lain bisa apa? oiya tentang mauren aku bahkan tidak menyukainya lagi aku masi membencinya alicia, kamu jangan overthinking ya?" ali menatap alicia dengan lembut begitupun dengan kata katanya yang ia lontarkan kepada alicia. ah ini sikap ali yang aku suka ali lembut, ali keren, dia benar benar membuatku takut kehilangannya gumam alicia dalam hati

"janji?" ucap alicia sambil menunjukkan jari kelingkingnya ali tanpa ragu langsung menyatu kan jarinya dengan jari alicia "I promise, alicia" ucap ali sambil tersenyum, mereka memisahkan jarinya satu sama lain saat perjanjian nya itu telah usai

alicia tersenyum ke arah ali "ali terimakasih telah datang di hidupku aku tidak tau hubungan kita akan sampai mana, aku ingin hubungan kita sampai selamanya aku menjadi cinta terakhirmu begitupun sebaliknya, bisa tidak" ucap alicia menatap ali serius, ali mendengar ucapan alicia pun tidak tahan untuk tidak tersenyum, ali mengusak rambut alicia lembut "of course, namun aku tidak tau jodohku nanti kau atau kematian" ucap ali dengan senyuman yang tidak pudar