My Love [Ejen Ali] END

#16

ali sedang duduk di sofa bersama dengan alicia, ali merangkul alicia dan alicia bersandar di pundak ali "cia mau kepantai ga?" tanya ali dengan suara yang lembut, alicia dengan senang mengangguk "mau mau, ayo ali" ucap alicia gembira.

ali dan alicia berjalan keluar, mereka menaiki motor dan ali menjalani motornya ke pantai yang menjadi saksi bahwa ia mengungkapkan cinta nya ke alicia. pantai yang sama dengan orang yang sama tentunya.

skip

saat sudah sampai di pantai ali memarkirkan motornya, mereka menuruni motor itu dan ali merangkul alicia sambil berjalan ke arah pantai, alicia melihat pantai dengan bergembira dan ali merangkul alicia, itu membuat alicia tambah nyaman

"alicia, pantai menjadi saksi di mana aku mengungkapkan rasaku kepadamu, dan pantai aku kembali dengan orang yang sama tentunya" ucap ali dengan lembut, alicia ikut tersenyum saat ali mengucapkan itu "dan pada saat itu aku merasa bahagia saat bersamamu, aku harap kita akan selalu bersama sama hari ini, esok dan seterusnya" ucap alicia menatap ali sambil tersenyum "aku berharap juga seperti itu" gumam ali dengan senyumannya yang tak kalah indah dengan indahnya senja

"aku mencintaimu alicia" ucap ali tiba tiba, ali menatap alicia dalam dengan senyuman yang ia pamerkan "aku juga mencintaimu ali" ucap alicia dengan senyumannya, detik itu dan menit itu ali mengcup jidat alicia lembut, ali menatap alicia lembut

alicia memukul dada ali pelan "ish kamu ini ya cium cium muluu, modus!!" amuk alicia, ali hanya tertawa melihat tingkah pacarnya itu

ali mulai bosan "cia pulang saja yuk" ucap ali, alicia yang sudah bosan pun menyetujui ali

skip

ali sudah di rumah alicia namun ia harus pulang, dengan berat hati alicia memesankan untuk hati hati sebenernya ia masi ingin bersama ali

ali menjalani motornya ke arah tongkrongan, sebenernya ia ingin mengajak alicia ke tongkrongan namun anak perempuan sedang tidak ada di tongkrongan ali khawatir alicia akan bosan

saat sudah sampai di tongkrongan, ali menghampiri teman temannya itu "ali kau habis dari mana?" tanya khai menatap ali "aku habis mengajak alicia ke pantai" ucap ali sambil mengeluarkan rokoknya di saku, jet yang melihat ali menyundut rokoknya itu pun mengangkat satu alisnya "kau merokok terus tidak di marahi alicia kah?" ucap jet penasaran, ali menghisap rokoknya dan menatap jet "alicia bahkan tidak melarantku untuk merokok" ucap ali dengan santai

rudy yang iseng pun memfoto ali yang sedang merokok itu dan mengirimnya ke alicia. sata ali sedang asik asiknya merokok ali melihat bahwa alicia chat dia

ali benar benar panik saat alicia chat dia seperti itu ali pun langsung membuang rokok nya, rudy yang melihat itu tersenyum kemanangan

"siapa yang beri tau ke alicia bahwa aku merokok??" tanya ali dengan muka datarnya, ali menatap mereka sinis. rudy dengan sangat santai mengacungkan tangangnya, ali menghampiri rudy dengan muka datarnya, rudy tidak takut, menurut ia dia sudah benar mengasi tahu bahwa ali merokok terus, sebenernya rudy sudah muak melihat ali merokok terus jadi dia bilang saja ke alicia

"kenapa kau mengasih tau alicia bahwa aku merokok?" ucap ali datar, teman temannya yang melihat moment itu pun melerai ali dan rudy "weh udah weh jangan ribut" ucap jet melerai keributan ali dan rudy, tetapi rudy masi tetap santai "bukannya seharusnya aku beri tahu alicia saja bahwa kau masi terus merokok, lagi pun aku sudah muak melihatmu merokok terus ali. kau tak sayang dirimu kah ali??" tanya rudy balik, teman teman nya sudah tau mengapa rudy dan ali bertengkar

"tapi rudy cakap benar ali, kau tidak akan nurut bahwa kami yang bilang. stop merokok ali itu akan merusak tubuhmu" ucap khai membela rudy, ali mendengar ucapan khai pun menatap mereka sinis "sudah lah aku mau balik saja." ucap ali sambil melepaskan genggaman crish dengan kasar

ali menjalani motornya ngebut ngebut

.
.
.
.
.
.
.
.

pagi telah tiba, ali bergegas untuk mandi dan pergi ke rumah alicia. saat sudah sampai di rumah alicia ali memencet bel rumah alicia, alicia keluar dan melihat ali dengan muka datarnya "cia pergi barengku saja yuk" ucap ali dengan lembut, sudah dia duga bahwa alicia masi marah tentang kemarin

alicia menaiki motor ali dengan muka yang masam tidak ada senyum indahnya, ali menjalani motornya ke arah sekolahan tidak ada yang berbicara. ya setiap ali berbicara alicia hanya diam, ali pasrah saja nanti saat sudah sampai di sekolah dia akan membujuk alicia lagi

skip

saat sudah sampai sekolah, ali dan alicia berjalan ke arah kelasnya, "jangan diamin aku lagi cia.. aku janji tidak akan merokok lagi" ucap ali dengan muka yang hampir menangis, ali memang tidak bisa di cuekin dengan orang yang ia sayang, pasti ia akan menangis jika hal itu terjadi

mereka sudah sampai di kelas, ali menaruh tas nya dan ali menarik bangkunya untuk duduk di samping alicia, ali benar benar ingin menangis saat ucapan dia tidak di jawab oleh alicia

ali memeluk alicia dengan sangat erat "jangan cuekin aku lagi cia, aku benar benar janji tidak akan merokok lagi" ucap ali dengan isakan nya, alicia kaget saat mengetahui ali menangis "jangan merokok terus, aku malas dengan orang yang sering merokok." ucap alicia, "maafin aku" gumam ali yang masi menangis, ali beralih menatap alicia dengan hidungnya yang merah karna menangis

alicia memegang kedua pipi ali dan mengelus air mata ali, "janji?" ucap alicia, ali dengan sangat senang menjawab janji kepada alicia

kelas sedang berisik, untung saja mereka sedang sibuk dengan dunianya masing masing jadi tidak ada yang melihat ali menangis tetapi tidak dengan teman teman ali, mereka menontoni ali menangis sambil memakan cemilan mereka sesaat mereka tertawa melihat ali yang terus menangis

"sudah kamu jangan nangis lagi, di liat teman teman tuh" ucap alicia tertawa, ali menatap teman temannya sinis namun mereka tertawa melihat itu "makanya jangan cuekin aku lagi" gumam ali, alicia hanya tertawa

Tring....

bel sudah bunyi ali kembali ke tempatnya dan suswa/i yang sedang di luar pun kembali ke dalam kelasnya

hari ini ada jadwal olahraga, siswa siswi pun bergegas untuk mengganti seragamnya

skip selesai ganti seragam

kini MIPA 2 sudah berada di lapangan, dan mereka sedang menunggu pak rizwan

ali dan kawan kawannya sedang duduk bersama sama, ada yang bercanda dan bucin.

.
.
.
.
.
.
.

JANGAN LUPA VOTE YA GES