#35

766 41 6
                                    

"MELAWAN RESTU"
.
.
.
.
.
.
.
.

Kini ali dan alicia sedang makan di kantin tentunya, mereka berdua saling berbicara sesekali bercanda bersama, ali benar benar melawan semua yang membuat dia dan alicia berpisah, ali akan coba membujuk ayahnya nanti agar dia bisa bersama alicia

"Makan yang banyak ya ici, biar pipi kamu kembali gembul lagi" ucap ali sambil mengusak rambut alicia lembut, alicia yang sedang mengunyah makanan nya itu hanya mengangguk sambil tersenyum dengan mulut yang masih penuh dengan makanan

Ali tersenyum melihat tingkah alicia "gemes" satu kata yang terlintas dalam pikiran ali

Kini mereka telah selesai istirahat dan berjalan ke arah kelas nya itu

"Alicia aku mau maksa ayah biar kita bisa balikan" ucap ali secara tiba tiba, alicia menoleh ke arah ali sedikit mendongak karna ali lebih tinggi dari nya

"Kamu yakin?? kamu ga takut??" ucap alicia, ali menggeleng "Semua hal yang bisa bikin kita balikan bakal aku terobos ci, ayah keterlaluan aku mau ngelawan sedikit" ucap ali sambil mengusak kepala alicia

"Good luck, al" ucap alicia sedikit menunduk, ali tersenyum ketika mendengar ucapan alicia

Kini ali beralih menggenggam tangan alicia dan berjalan memasuki kelas mereka berdua

Ali dan alicia kembali ke tempat duduk mereka masing masing, tetapi ali memilih ke meja teman temannya untuk mengobrol

"Ngobrolin apa lo pada" ucap ali secara tiba tiba membuat teman temannya melirik ali, ali menarik kursi kosong untuk di duduki olehnya

"Ngomongin hubungan lo sama alicia, kemarin kemarin renggang sekarang lengket banget" ucap jet, ali sedikit menyengir kala mendengar ucapan jet

"Gua udahan sama alicia, sekarang gua deket lagi tapi ya.. ga balikan sih" ucap ali

Ah sungguh ucapan ali membuat teman temannya terkejut

"KOK BISAA??? KENAPA???" ucap moon teriak, zass membekap mulut moon agar dia diem, moon dengan kasar melepas tangan zass dari mulut nya itu sambil menatap sinis ke arah zass

"Karna ayah gua maksa gua buat di jodohin, jadi pas alicia tau itu dia minta putus deh" ucap ali

"Sumpah??? gajelas banget ayah lo" ucap khai, ali hanya mengangkat kedua bahu nya tanda tidak tau

"Berita termengejutkan yang pernah gua denger sih" ucap roza, ali hanya tertawa kecil

Saat bel berbunyi, mereka kembali ketempat duduknya masing masing

.
.
.
.
.
.

SKIP

Kini ali sudah menaiki motor nya untuk pulang kerumah nya itu, kini ali pun berjalan ke arah rumahnya dengan kecepatan yang cukup tinggi

Ali menghembuskan nafasnya pelan, ia harus mempersiapkan diri untuk beradu mulut dengan ayahnya itu, sedikit sulit untuk meluluhkan ayahnya tapi ali yakin ali bisa.

Kini ali sudah sampai di rumahnya, ali memasuki motornya, sebelum masuk ali menaruh sepatunya di luar lalu berjalan memasuki rumahnya

Ali terkejut saat melihat ayahnya yang sedang menonton TV, ali beralih bersaliman dengan ayahnya dan menaruh tas nya di kamar ali

Kini ali turun untuk menemui ayahnya itu, ali sudah mempersiapkan mental nya untuk menghadapi sang ayah

"Ayah ali mau ngobrol." ucap ali dengan suara dingin nya itu, ayah ali pun menoleh sambil menepuk sofa di sebelahnya, ali mengikuti ayahnya dan duduk di samping ayahnya itu

"Batalkan perjodohannya, ali gamau nerima siapapun kecuali alicia, ayah." ucap ali menatap sang ayah dengan tatapan tajam nya

Tatapan ayah ali tak kalah tajam dari ali, "Kamu gabisa bantah ayah, ali ghazali." ucap sang ayah dingin

"Tentu bisa, ini hidup aku terserah aku mau berhubungan dengan siapapun itu, yang ngejalanin aku, kenapa ayah yang atur?" ucap ali, ayah ali sedikit marah saat putranya berbicara seperti itu

"Ayah atur kamu agar kamu mendapatkan pasangan yang bener ali" mendengar ucapan sang ayah membuat ali tersulut emosi

"Ayah pikir alicia ga bener? tau apa ayah tentang dia? orang seperti ayah yang aku gasuka, selalu menilai tanpa ada bukti yang jelas. Ali cape, terserah ayah mau gimana, kalau kata aku alicia ya tetap alicia." ucap ali sambil bangun dari duduknya itu berniat memasuki kamarnya

Saat ingin melangkahkan kaki nya, ali sedikit terkejut akan omongan sang ayah, ali membalikkan dirinya kehadapan ayah nya itu

"Ayah serius??" ucap ali masi dengan kaget nya itu, ayah ali pun mengangguk "Iya ali, kamu yang mau ga di atur kan? sekarang ayah merestui kalian, jaga alicia dengan baik ali." ucap ayah ali sedikit tersenyum

Ali tentu tersenyum dengan sangat lebar saat mendengar ucapan ayahnya "Itu pasti, terimakasih ayah" ucap ali yang masih tersenyum

Kini ali berlari menuju kamarnya sambil mencari handphone yang ia tinggalkan tadi, ia mencari kontak seseorang dan mulai menghubungi nya

Saat satu kata hallo sudah terdengar ali langsung mengucapkan banyak kata yang membuat ia tak berhenti tersenyum

"Ayah setuju dengan kita alicia, kita bisa bahagia kan sekarang?? aku seneng cia, seneng banget. Kebahagiaanku kembali sekarang, alicia ayo balikan, aku ga nerima penolakan pokonya." ucap ali yang masi saja tersenyum

Di sebrang sana alicia tentu tersenyum sama seperti ali, alicia sedikit tertawa saat mendengar suara ali tak ada berhentinya

"Ih maksa banget hahaha, aku ga perlu di pakss juga udah mau ali, terimakasih karna sudah berani, aku beruntung mendapatkan mu ali. Tolong jangan pergi, aku mencintaimu sayang" ucap alicia, ali jelas tersenyum dengan sangat bahagia

"Sial, kamu lucu banget, terimakasih karna sudah selalu ada ya ici, aku disini selalu, kamu bisa pulang kapanpun yang kamu mau. as long as I'm with you, I've got a smile on my face" ucap ali sambil menyanyikan sepotong lirik lagu here with me

Jantung alicia berdegup lebih kencang sekarang, ah sungguh ali bener bener The best boyfriend

Jatuh cinta dengan ali adalah bagian terbahagian dari masa remaja alicia

.
.
.
.
.
.
.
.
.

HII APA KABAR KALIAN??? MAAF YA BARU SEMPET UPDATE, MINGGU LALU AKU BARU SELESAI UJIAN DAN SEKARANG AKU LAGI SIBUK RAPAT IN ACARA T-T

SELALU KOMEN DAN VOTE YAA!!!! WAJIB INI MAH

AKU HARAP KALIAN SELALU BAHAGIA, TERIMAKASIH SUDAH SETIA MENUNGGU AUTHOR

MOHON DI MAAFIN DAN DI KOREKSI JIKA ADA YANG TYPO

My Love [Ejen Ali] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang