#13

1.5K 75 5
                                    

saat jam 17.22 ali mulai berangkat ke rumah alicia, ali membawa mobilnya sedikit cepat, karna rumah dia dan rumah alicia sedikit berjauhan

saat sudah sampai di rumah alicia, ali memencet bel yang ada di rumah alicia, saat alicia mendengar suara bel pun langsung keluar "cari siapa ya mas?" ucap alicia tak sadar bahwa itu ali "cari alicia dek" ucap ali, saat alicia mendengar suara ali pun baru tersadar bahwa itu ali, alicia pun langsung memukul ali pelan

alicia mengajak ali masuk, mereka sedang duduk di ruang tamu "kamu ngapain ke sini?" tanya alicia "ke pantai ayo, kita liat sunset" ucap ali bersemangat "ISH KENAPA GA BILANG DI CHAT SIH, AKU KAN BELUM SIAP SIAP KALAU DADAKAN BANGET" amuk alicia kepada ali, ali hanya tersenyum pasrah dan cengengesan, alicia pun berlari untuk siap siap dia tak ingin ali menunggu lama

saat selesai, alicia dan ali pun pergi ke arah pantai, sebenernya ali ragu untuk mengungkapi perasaannya namun keraguan itu ia tepis ia tetap ingin menjadikan alicia sebagai miliknya

skip

saat sudah sampai pantai, ali dan alicia turun dari mobil, mereka berjalan dengan santai sambil menikmati indahnya pantai di sore hari

ali dan alicia duduk di pepasiran sambil menikmati indahnya sunset, ali mulai mengumpuli niatnya untuk menjadikan alicia sebagai miliknya

saat niatnya sudah terkumpul, ali menghembuskan nafasnya pelan, ayo ali kau bisa gumam ali dalam hati

"cia, aku ingin bilang sesuatu" ucap ali sambil menatap alicia, alicia menatap ali balik "mau bilang apa?" tanya alicia sambil mengangkat satu alisnya
"aku menyukaimu, kalau kau tidak mau denganku tidak apa apa karna aku tidak bisa memaksa perasaan orang" ucap ali lembut, alicia hanya memasang muka datar ali panik akan hal itu, ia takut cintanya di tolak dan menjadi asing, ah aku tidak mau hal itu terjadi gumam ali dalam hati

"cia jika kau tidak mau denganku tidak apa apa, lupakan ucapanku yang tadi ya, kita jangan jadi asing ya?" ucap ali panik namun masi tertutup dengan muka datarnya, "aku bahkan tidak menolakmu, ali aku juga menyukaimu entah bagaimana perasaan itu datang padaku, aku tulus aku benar benar menyukaimu ali" ucap alicia dengan lembut, ali yang mendengar ucapan alicia pun terkejut dia tersenyum juga ke arah alicia

ali memeluk alicia dengan erat "terimakasih alicia, terimakasih sudah menerima cintaku. aku cinta kamu sampai kapanpun itu" ucap ali gembira, alicia yang mendengar itu pun hanya tersenyum "aku juga mencintaimu" ucap alicia singkat dengan senyuman manis di wajahnya

ali melepaskan pelukannya mereka kembali melihat sunset, ali memegang bahu alicia dan alicia bersandar di bahu ali

pantai, sunset dan alilicia

"aku akan terus mencintaimu alicia" ucap ali sambil tersenyum ke arah alicia, alicia yang melihat senyuman ali pun membuat alicia blush "sampai kapan?" ucap alicia, ia khawatir ali akan menyukai perempuan lain di bandingkan dia

"sampai kita tua, sampai jadi debu" ucap ali sambil tersenyum, alicia yang mendengar itu pun tidak kuat menahan senyumannya, alicia pun menabrakan dirinya ke dalam pelukan ali, ali dengan senang membalas pelukan alicia

"cia, kau seperti senja sama sama cantik, namun cantikmu bertahan lama, kalau senja cantik nya akan hilang di gantikan dengan indahnya malam, walau begitu kamu tetap yang paling cantik dan indah, kamu semestaku kamu duniaku, kamu bintangku, kamu kebahagiaanku alicia" ucap ali dengan lembut, alicia mendengar itu pun terkejut, ali setulus dan selembut itu? gumam alicia dalam hati

"ish ali gombal terus" ucap alicia yang masi memeluk ali "tapi itu bener loh sayang" ucap ali tertawa kecil, alicia pun melepaskan pelukannya "iya sayangku, cintaku" ucap alicia menggombali ali balik, ali hanya tertawa mendengar itu, alicia pun menyenderi badannya di dada ali, mereka menikamati indahnya sunset

saat sudah lama melihati sunset, ali mengajak alicia untuk pulang karna sunset akan berganti menjadi malam

saat sudah di dalam mobil ali mengasi alicia makanan biar tidak bosan, "anteri aku ke mall dulu ya sayang, mau tidak?" ucap ali, alicia hanya mengangguk setuju, ali mengasih handphone nya ke alicia "nih mainin hpku dulu biar ga bosen, hp ku banyak permainannya kok" ucap ali mengasi handphone nya

"ish hp kan privasi ali" ucap alicia ingin mengasih kembali handphone nya "udah pake aja, gapapa kok" ucap ali sambil mengelus rambut alicia

alicia pun memaini handphone ali, sesekali ia memfoto dirinya dan alicia memfoto ali sedang menyetir

tiba tiba notifikasi WhatsApp muncul, itu kontak kanaya, "ali kanaya nge wa mu tuh" ucap alicia menyodori hp ali "dia chat apa?" tanya ali, "katanya bisa anterin dia ga ke mall" ucap alicia membaca pesan dari kanaya "bilang saja tidak bisa, soalnya aku sedang bersama pacarku yang lucu ini" ucap ali sambil mengunyel ngunyel pipi alicia, alicia memukul tangan ali yang membuat ali melepaskan tangannya dari pipinya ali hanya tertawa

"sudah aku bales ya, aku balesnya tidak bisa saja" ucap alicia "loh kok tidak ada sedang bersama pacarku nya" ucap ali terheran heran "bodo, kan aku yang balas chatnya jadi terserah aku" ucap alicia mengejek "iya deh iya mungilku" ucap ali pasrah saja

saat sudah sampai mall, alilicia berjalan untuk menemui toko mana yang ali ingin kunjungi. dan akhirnya pun ketemu

ali memasuki toko sepatu, ia sedang memilih sepatu yang keren di bantu cariin oleh alicia karna selera cewe gapernah gagal, "yang ini aja kali ya?" tanya ali kepada alicia sambil menunjukkan sepatu jordan berwarna merah, "jangan yang itu, ini saya warna hitam cocok untukmu" ucap alicia sambil mengasi sepatu jordan berwarna hitam ke arah ali, ali pun setuju dan membayar sepatunya. mereka akhirnya keluar dari toko sepatu jordan

"kamu mau beli sepatu tidak?" ucap ali "tidak mau" ucap alicia singkat "udah beli aja ayo, aku yang bayarin" ucap ali menggenggam tangan alicia dan membawa alicia ke toko sepatu

saat sudah masuk ke tokonya, ali dan alicia pun melihat lihat sepatu "ish ali aku kan gamau beli sepatu?" ucap alicia cemberut "kamu maunya beli apa? parfum? baju? atau jam tangan?" ucap ali menawari alicia, alicia hanya menggeleng, ali bingung harus bagaimana

ali pun memilih sepatu yang cocok untuk alicia dan akhirnya ketemu, "mau sepatu ini tidak? keren loh, yakin gamau?" ucap ali, alicia sebenernya suka dengan sepatu yang ali pilihkan alicia pun tersenyum dan dia mengambil sepatunya, "halah mau juga kan, dasar bocil" ucap ali menatap alicia malas, m2ereka pun membayar sepatunya dan keluar dari toko

mereka pun kembali ke dalam mobil dan ali menjalankan mobilnya

"terimakasih ali, aku suka sepatunya" ucap alicia sambil tersenyum manis "tapi tidak geratis loh sayang" ucap ali "oiyakah harga sepatunya berapa? sini aku bayar" ucap alicia mencari uangnya di dompet "bukan dengan uang" ucap ali sambil tersenyum miring, alicia yang mendengar itu pun kebingungan "lalu?" ucap alicia "kiss me" ucap ali sambil menaruh jari nya di bibirnya, alicia yang melihat hal itu pun mukul ali "modus" ucap alicia

ali memarkirkan mobilnya di pinggir jalan, dan ia pun menarik tengkuk alicia ali memiringkan wajahnya dan mengecup bibir alicia, ali pun melepaskan kecupan itu dan kembali mengendarai mobilnya sesekali ia tertawa melihat muka alicia yang memerah

ali mengambil first kiss nya alicia, dan alicia mendapatkan first kiss nya ali

alicia memukul ali "MODUS BANGET" amuk alicia kepada ali, ali hanya tertawa

skip

saat sudah sampai rumah alicia turun dari mobil ali sambil membawa belanjaanya "besok sekolah mau barengku atau tidak?" tanya ali "bareng papa aku" ucap alicia, "oke sayang, aku pulang dulu ya" ucap ali berpamitan, alicia menyampaikan pesan untuk hati hati

ali menyetir mobilnya dengan senyuman yang selalu muncul saat mengingat moment ia mencium alicia

ali sangat bahagia hari ini

saat sudah sampai di rumah ali langsung memasukki rumahnya dan tiduran di atas kasurnya

"mama, ali menemukan cinta ali, alicia benar benar mengobati rasa rinduku kepada mama. mama aku harap mama menerima alicia dan aku harap ayah pun seperti itu, ali akan bahagiain alicia ma, ali akan jaga dia sampai ali akan hilang untuk selama lamanya, aku sayang mama dan alicia" gumam ali ntah mengobrol dengan siapa

.
.
.
.
.
.

SAMPAI SINI DULU YA, JANGAN LUPA VOTE YAA. TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA SAMPAI AKHIR AKU HARAP KALIAN TIDAK BOSAN DENGAN CERITAKU HEHE, SAMPAI BERTEMU DI CHAPTER SELANJUTNYA :D

My Love [Ejen Ali] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang