Bagian 4

5.3K 564 76
                                    

Hari ke 57

Freen Pov

Hari ini Becky berulang tahun yang ke 20 tahun. Dari jauh-jauh hari, Aku sudah memplanning surprise yang akan ku berikan pada istriku nanti. Aww.. aku sudah tidak sabar

Selesai dengan semua pekerjaanku, aku buru-buru pulang dari kantor. Pertama, aku pergi ke toko perhiasan untuk mengambil kalung yang ku berikan sebagai hadiah untuk Becky. Kedua, aku pergi ke toko kue. Yang terakhir aku pergi ke toko bunga. Semoga Becky menyukai semua hadiahnya

Aku kembali pulang ke rumah. Aku dibantu bibi Mhee (ART kita) menyiapkan makan malam untuk nanti. Aku mendekor mejaku dengan lilin-lilin, supaya menambah kesan romantis.

"anda manis sekali nona" kata bibi Mhee sambil tersenyum

Aku menggaruk tengkukku yang tidak gatal "aa~ tidak juga bibi" jawabku sedikit malu

"Nona Becky pasti suka dengan kejutan yang anda berikan"

"semoga"

Aku melihat jam dinding rumahku sudah menunjukan pukul 6 malam "aku akan bersiap-siap. Becky pasti sebentar lagi pulang"

"iya nona, biar saya bersihkan sisanya"

"terima kasih banyak bi"

***

Becky Pov

kelas terakhirpun selesai. Sesaat setelah dosen kami pergi, Nop masuk ke kelas menghampiriku

"baby" sapanya

"eh, Nop"

Nop tiba-tiba menyodorkan sebuah boneka care bare berwarna pink padaku "selamat ulang tahun sayangku"

aku memeluk boneka pemberiannya dengan bahagia "aww.. terima kasih sayang"

"sama-sama" jawabnya sambil mengelus kepalaku

"ayo kita pergi rayakan ulang tahunmu" katanya sambil merangkulku

"kemana?" tanyaku antusias

"nanti kau akan tau" jawabnya sambil memainkan alisnya

"boleh aku mengajak Irin?"

"aku tidak tertarik" sahut Irin sewot

aku memeluk lengan Irin "ayolah, apa kau tidak mau merayakan kebahagiaan temanmu ini hm?" rayuku

Irin menatap Nop tidak suka lalu kembali menatapku "baiklah, aku ikut"

"bagus, nanti Irin bisa dibonceng Bem" kata Nop

"tidak usah. aku bawa mobil. Share loct saja" jawab Irin ketus

***

Nop menghentikan motornya disebuah tempat yang asing untukku, karena aku baru pertama kali menapakkan kaki ke tempat seperti ini, yaitu night club

"turunlah" kata Nop

aku pelan-pelan turun dari motor Nop sambil memperhatikan lelaki bertampang sangar dan wanita berpakaian minim keluar masuk tempat itu.

"ayo kita masuk sayang" kata Nop sambil merangkul lenganku

"errr~ kenapa kau mengajakku ke tempat ini?" tanyaku ragu

"kenapa? kita harus merayakan usiamu yang sudah legal sayang"

"tapi... aku tidak nyaman Nop. Bisa kita pergi saja?" pintaku

"Kau tenang saja, aku akan menjagamu. Mungkin kau belum terbiasa saja. Ayo masuk"

"ehm.. aku mau menunggu Irin"

365 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang