lesgoooo read
"GREEE" teriak sisca
Gracia tersentak kaget dan menoleh melihat sisca yang dengan cepat sudah ada di hadapannya, kemudian gracia mengkerutkan dahinya.
"kenapa sis?"
"lo mau kemana gre?" tanya sisca
"cari sarapan, mau nitip?"balas gracia. Sisca tersenyum penuh arti yang membuat gracia semakin menatap nya aneh.
"engga nitip, Cuma gue mau minta tolong" ucap sisca
"tolong apa?"
"gini gre, si anin minta jemput nah kan lo mau keluar sekalian deh jemput tu anak katanya buru-buru jam 10 mau bimbingan " jelas sisca
"lo juga bukanya mau keluar, kenapa jadi gue yang jemput" balas gracia karena memang sisca juga sedang menengteng kunci mobil ditangannya.
"gue mager gre, mau lanjut tidur semalem gue gadang. Ya gre yah tolongin lahhh" mohon sisca. Gracia menghela nafas dan mengangguk yang otomatis membuat sisca sumringah. Segera sisca mengucapkan terima kasih dan berlalu menuju kamarnya.
"tar gue kirim lokasi si abin, lo tinggal kesana ajah oke GRE"
Gracia hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkat tetangga kos nya itu. Sebelum ia pergi ia tatap sekeliling kosan yang nampak sepi bisa dipastikan sebagian penghuninya ada yang sudah pergi dan mungkin masih ada yang tidur. Gracia sebenarnya tipe orang yang bangun siang kalo tidak ada kegiatan pagi tapi karena imbas dari teriakan azizi dan adel, ia jadi terbangun dan alhasil kelaparan mangkanya ia memutuskan untuk keluar membeli sarapan, karena memasak hanya akn membuat cacing diperutnya semakin berdemo. Setelah sampai di parkiran dan masuk ke dalam mobil sebuah notif di hp nya berbunyi. Ternyata sisca mengirimkan dimana posisi anin berada, tak ingin menunggu lama mengingat tadi sisca bilang kalo anin nanti jam 10 ada bimbingan jadi ia harus segera menjemput anin.
Gracia ini penghuni kamar kost no 2. Gadis bergigi ginsul yang sedang disibukan dengan kegiatan magang nya ini sekarang sedang menempuh kuliah di jurusan bisnis management semester akhir. Alasan gadis ini ngekost adalah untuk mandiri katanya. Gracia tidak mau disebut manja oleh kaka satu-satunya itu alhasil ia bertekad untuk hidup mandiri dengan cara kost, ya niat Cuma niat yang pada akhirnya menurut sang kaka gracia tetaplah manja yang kalo tidak dinginkan makan tidak akan makan, yang setiap hari harus di ingatkan keperluan kuliah pagi-pagi oleh sang bunda, kemudian yang harus diperhatikan seharian penuh kegiatannya oleh sang kaka, dan selalu ngerengek kepada sang ayah jika uang bulanan nya habis sebelum waktunya itulah shania gracia. Tapi gracia walaupun manja, didepan anak kost lain ia merupakan sosok kaka yang baik, perhatian dan tegas, apalagi dia juga tergolong yang tua di kost ini otomatis ia harus mengkesampingkan manjanya ini dan harus bisa menempatkan diri, sifat manja dan kekanakannya mungkin akan ia tunjukan pada teman seumurannya serta pada gaby dan shani yang merupakan yang tertua di kost bahagia ini.
Hampir setengah jam anin menunggu sisca namun batang hidup nya belum juga muncul membuat anin mendumel beberapa kali. Namun saat anin ingin menelpon kembali sisca terlihat mobil yang sangat ia kenal berhenti tepat di depannya.
"lohh gree, ko disini?" tanya anin heran. Seingatnya dia tadi meminta sisca bukan gracia apa mungkin gracia gak sengaja lewat sini
"ayo naik nin"ajak gracia
"aku lagi nunggu sisca gre"balas anin. Gracia mendengus "tu anak yang nyuruh aku jemput kamu, udah ayo naik katanya ada bimbngan jam 10"
Seolah mengerti apa yang gracia maksud, anin langsung masuk ke mobil gracia. Sebelumnya ia sempat mendumel bisa-bisanya sisca menyuruh gracia menjemputnya padahal dirinya meminta anak wonogiri itu menjemputnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Bahagia
RomanceSebuah Cerita keseharian di dalam kosan. Yang didalamnya dipenuhi oleh manusia - manusia dengan keunikan karakter nya dan berjuang di kota metropolitan. yang bertahan bukan hanya dalam segi ekonomi tapi juga dalam segi mental dan kebahagiaan serta k...