Malam ini oniel sedang rebahan di kasur indah, ia sejak 2 jam yang lalu masih setia menunggu indah menyelesaikan tugas-tugasnya sebenarnya sudah oniel tawarkan untuk ia membantu tugas indah, tapi indah menolak mentah-mentah niat baik oniel. Yang berakhir mau tidak mau oniel hanya bisa pasrah menunggu indah.
Ini yang oniel gak suka dari indah, kalo udah fokus sama tugasnya ia bisa mengabaikan oniel sekalipun oniel berada tepat di sampingnya. Beda cerita kalo oniel yang sibuk tugas, indah pasti tau ajah cara jitu untuk rebut perhatian oniel emang dasar lu nya ajah yang lemah niel
"ini masih berapa jam lagi sih?"
"sabar"
"aku udah sabar loh dari 2 jam yang lalu" keluh oniel sementara indah hanya tertawa namun matanya tetap fokus ke arah laptopnya.
"ndahh seminggu ini kita sama sama sibuk loh, gak kangen aku apa?"
"gausah lebay, kita bahkan sarapan sama makan malem bareng terus"
"ya kan kita satu kosan"
"nah itu tau, jadi gausah drama"cuek indah. Sementara oniel mempoutkan bibirnya kesal, indah benar-benar menyebalkan kalo udah mode kaya gini, oniel mau marah tapi takut dimarahin balik, akhirnya ia hanya berguling-guling di kasur indah.
Indah bukan tidak peka dengan oniel yang memang ingin waktu bareng, tapi emang dia harus ngerjain tugasnya soalnya kemarin-kemarin ia nanggung menyelesaikan mencari bahan untuk ia mengajar nanti untuk anak-anak ajarnya yang masih SMP/SMA. Ia sebenarnya kasian dengan oniel yang memang hampir seminggu lebih ini jarang ada waktu berdua ya selain karena mereka disibukan karena tugas, kemarin-kemarin memang indah banyak menghabiskan waktu bareng teman-temannya dan juga geng kami (katrin, ashel, marsha) bahkan udah 2 hari ini atin nginep di kamar indah, ya makin jarang lah waktunya sama oniel soalnya sudah pasti digrecokin katrin mulu.
Lamunan indah buyar karena tiba-tiba oniel menyentuh tangannya yang ada di atas mouse laptop. Dan badannya yang membungkuk untuk melihat layar laptop indah.
"ini udah selesai nih"
"hmm, baru beres"
"yaudah kalo gtu"
"yaudah apa?" heran indah. Oniel menegakkan badannya yang membuat indah memutar kursinya jadi menghadap pada oniel.
"anak manis nan jenius ini juga butuh diperhatikan anda nona"
Indah tertawa dengan ucapan oniel. Ia mengalah oniel kalo udah mode gini bakal lebih musingin indah kalo misalnya gak indah turuti, jadi ia bangkit hendak menarik oniel ke kasur untuk sekedar bermanja dengan anak ini. Tapi saat tangannya akan menarik tangan oniel, oniel justru mengangkat indah untuk duduk di meja belajar indah yang membuat indah kaget sehingga ia mencengkeram bahu oniel agar tidak jatuh.
"astagaa oniel aba-aba kek, kalo aku jatuh gimana" ucap indah kesal
Oniel malah tertawa dengan perlahan mendekat pada indah dan membawa tangan indah untuk merangkul lehernya. Indah menyergit heran.
"ngapain?"
"mau ambil jatah"
"HEH, mulutnya" indah memukul pundak oniel yang dipukul hanya tertawa.
"boleh ya sayang?" ucap oniel sementara indah hanya mengangguk dan kembali merangkul leher oniel untuk ia tarik agar mendekat ke arah nya, yang otomatis tangan oniel di pinggang indah.
Akhirnya bibir mereka menempel satu sama lain, hanya menempel sebelum oniel melakukan pergerakan untuk mengecup lebih dalam bibir indah sedangkan indah hanya mengikuti alurnya saja. Suhu ruangan di kamar indah meningkat naik kala mereka sama-sama memperdalam ciuman itu dan mengizinkan lidah keduanya untuk sama-sama menjelajahi lebih dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Bahagia
RomanceSebuah Cerita keseharian di dalam kosan. Yang didalamnya dipenuhi oleh manusia - manusia dengan keunikan karakter nya dan berjuang di kota metropolitan. yang bertahan bukan hanya dalam segi ekonomi tapi juga dalam segi mental dan kebahagiaan serta k...