Bab 35

1.8K 209 50
                                    

typo harap maklum hehe



Saat ini olla, lulu, oniel dan cristy sedang sarapan di tukang bubur langganan mereka yang ada di komplek itu. Mereka ber4 kebetulan sedang ada jadwal libur jadi memutuskan untuk joggig di pagi hari karena usul dari oniel dan disetujui mereka. Karena jadwal kuliah mereka yang padat jadi makin jarang olahraga mangkanya mereka mamfaatkan waktu kosong itu buat berolahraga.

"iya bener bu ibu padahal masih mudah udah make"

"Awalnya sih saya kita anak bener-bener ternyata bahaya"

"kabisa dibiarin dong yah kalo yang kaya gitumah"

"awas ajah mempengaruhi anak-anak kita disini"

"padah dalemnya cewe semua tapi ko gtu yah"

"keliatannya ajah anak-anak berpendidikan tapi pikirannya pendek"

"ini nih yang namanya udah terbawa arus susah anak mah"

Celotehan ibu-ibu itu cukup menggagu mereka ber4 mereka tau persis yang digoispkan adalah jinan gara-gara kejadian waktu itu yang engga tau kenapa malah tersebar ditambah tersebar dengan gosip yang salah membuat mereka geram, siapa yang sudah menyebarkan gosip murahan itu.

BRAKK

"eh copot copot"

"Astagfirullah"

"AMPUN KAGET KAGET"

olla tampak berdesis sinis melihat ibu-ibu itu kaget "mang semuanya berapa?"

"jadi 40 ribu neng"

Kemudian olla menyerahkan uang senilai 50 ribu kepada penjual itu. Mereka hendak pulang dan melewati barisan ibu-ibu yang mengantri bubur sambil menggosip itu.

"ck buibu kalo gak tau yang sebenernya gausah gosip aneh-aneh" ucap lulu

"semua masalah nya udah clear bisa konfirmasi ke pa rt sini" tambah oniel

"iye bu, ni rt jangan dijadiin bahan formalitas buat hajatan ajah bu, tanya informasi valid nya gimana, kan kalo yang digosipin gak bener malu ke kitanya" sindir olla

"lagian sama-sama punya anak perempuan tapi malah gosipin anak perempuan orang lain juga" celetuk cristy.

"ibu-ibu apa yang menyebar itu bukan yang sebenernya. Ibu-ibu bisa tanya ke pa burhan sebagai ketua rt disini perihal masalah yang terjadi kemarin di kosan kita. Ka jinan terbukti tidak pemake dan bersih saat diperiksa itu hanya kesalahpahaman saja. Kalo gak percaya dan membutuhkan info lebih valid bisa dateng ke kosan kita, akan secara suka rela kita jelaskan dan kasih bukti yang valid daripada hanya bergosip gak bener dan fitnahnya malah makin melebar, akhirnya yang dirugiin pihak kita nanti kalo yang bersangkutan atau kita gak terima kita bisa nuntut balik atas dasar pencemaran nama baik nanti ibu-ibu juga yang ditangkap" jelas oniel.

"untuk sekarang demi menjaga ketenangan masing-masing mari jangan terlalu ikut campur dengan masalah orang lain, semuanya sudah dijelaskan dan sudah ada bukti kalo semuanya tidak benar, jadi kita sebagai perwakilan anak kost memohon untuk ibu-ibu agar stop bergosip dan berasumsi yang tidak jelas kebenarannya" tambah lulu.

Mereka semua tampak terdiam dengan apa yang diucapkan oniel dan lulu ada yang diam-diam dari mereka membenarkan ucapan dua anak ini. Namun ada juga yang marah karena merasa di tegur padahal mereka hanya anak-anak.

Namun mereka ber4 tidak peduli dan segera pergi dari sana. Menerut mereka penjelasan dari oniel dan lulu sudah cukup membuat pikiran ibu-ibu terbuka.


Kosan BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang