Sontak ucapan bapa itu membuat mereka merinding hebat bahkan sisca benar-benar mempererat pegangan tangannya pada lulu dan dea yang antisipasi kalo misalnya bapa ini melakukan serangan dadakan. Nampak bapa itu terus tersenyum yang benar-benar membuat sisca, lulu dan dea mati kutu seakan suara mereka tidak keluar saking takut nya namun tetap berusaha untuk tenang.
"WOYY KAMU PERGI SANA!" teriak mang abu yang berlari menuju mereka sambil membawa sebuah tongkat.
Sontak teriakan mang abu tadi membuat bapa-bapa itu langsung pergi begitu saja ke arah sebrang jalan dan masuk ke sebuah semak tebal kemudian menghilang. Melihat mang abu mendekati mereka membuat mereka menghembuskan nafas lega karena menurut mereka seperti keluar dari zona maut.
"kalian gak papa?" tanya mang abu setelah sampai di hadapan mereka bertiga.
"aman mang" jawab lulu yang nampak sedang menenangkan sisca sementara dey tampak meneput pundak sisca, sepertinya sisca cukup syok tadi sampai ia sedikit membungkukkan badannya.
Setelah kejadian tadi mang abu menceritakan kepada mereka perihal apa yang dialami lulu, sisca dan dey. Mereka tampak terkejut apalagi gracia yang memang tidak pernah bertemu dengan orang itu, padahal ia dulu cukup sering untuk menginap di villa ini tapi tidak pernah sekalipun bertemu dengan orang itu.
Menurut mang abu orang itu adalah orang asli sini, tapi ia mengalami hal depresi semenjak istri dan anaknya meninggal di kecelakaan tunggal, membuat bapa itu frustasi hebat dan mengalami perubahan drastis seperti berperilaku aneh, mengganggu para pendatang yang hendak menginap, menyiksa hewan-hewan peliharaan yang ia temuin di jalan bahkan di rumah nya terdapat beberapa benda aneh seperti sesajen, alat-alat kuno, boneka bekas yang sudah usang dan yang paling parah pernah sekali mereka menemukan tulang tengkorak manusia di rumahnya. Sikap nya sudah menjadi perhatian kepala desa setempat dan mengasingkan rumahnya, pernah waktu itu ia mau di usir karena telah membawa anak dari pasangan keluarga yang sedang menginap tapi untungnya hanya ia ajak jalan-jalan. Ia bahkan memohon kepada kepala desa untuk tidak mengusir nya dan berjanji tidak akan mengganggu ketertiban warga maupun pendatang. Alhasil sang kepala desa menginjinkan untuk menetap tapi rumah nya agak ke tengah hutan.
"gila serasa ada di cerita horror gue" ucap olla
"lebih tepatnya kaya film psyco gak sih" sambar azizi
"psyco bukannya bumbu zee" celetuk oniel
"itu MASAKO anjir" balas lulu sambil memukul kepala oniel
"niel lagi serius masih ajah lo nge joks heran" ketus jinan. Oniel seketika menyengir tanpa dosa dan membuat anak kost memutar bola matanya malas.
"padahal udah jelas bahaya, harusnya bisa ditangani pihak yang lebih ahli kaya di rsj atau di panti sosial khusus orang-orang seperti itu"ucap ara.
"sempet mau Cuma memang agak susah, mamang juga gak tau sih susahnya kenapa tapi sampai saat ini ya Cuma gtu ajah" balas mang abu. Mereka semua seketika terdiam dan hanyut dalam pikiran masing-masing.
"ekmm mang boleh aku ketemu orangnya langsung" ucap cindy tiba-tiba membuat semua kaget.
"mau ngapain emang" tanya jinan
"mau ketemu ajah, mau ngobrol"
"jangan ngaco cindy, ini bukan kaya pasien-pasien kamu biasanya"
"tapi dari ceritaan mang abu tadi, seperti nya dia hanya perlu menanganan psikis dan trauma dia terhadap kejadian kelam yang menimpa keluarganya. Perbuatan seperti itu mungkin akibat dia yang masih terbelenggu trauma masa lalu sampai menganggu psikis nya. Kita hanya bisa merasakan kalo itu terjadi pada kita kan?" ucap cindy serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Bahagia
RomanceSebuah Cerita keseharian di dalam kosan. Yang didalamnya dipenuhi oleh manusia - manusia dengan keunikan karakter nya dan berjuang di kota metropolitan. yang bertahan bukan hanya dalam segi ekonomi tapi juga dalam segi mental dan kebahagiaan serta k...