Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]

Bab 415 : Menahan Air Mata (6)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Choi Han kehilangan kesadaran saat melihat Eruhaben menangkap tubuhnya yang jatuh dengan ekspresi terkejut.

Berton-ton kenangan telah terbang ke benaknya.

Dia kemudian menjadi Choi Jung Soo.

“Hei, Jung Soo.”

Choi Han telah menjadi Choi Jung Soo, dimulai dengan ibu Choi Jung Soo yang tersenyum dan memberitahunya sesuatu.

“Keluarga kita telah tinggal di sini selama beberapa generasi. Kita tidak bisa pergi.”

"Mengapa tidak?"

Kakeknya tersenyum tipis dan menjawab pertanyaan Choi Jung Soo.

“Aku punya keponakan…Kurasa dia akan menjadi pamanmu begitu dipindahkan. Bagaimanapun, itu karena ada seseorang yang perlu kembali. Ada adik laki-lakiku juga… apa yang akan terjadi jika mereka kembali ke sini berpikir bahwa mereka kembali ke rumah hanya untuk tidak menemukan siapa pun di sini?”

Choi Jung Soo muda mengangguk mendengar penjelasan kakeknya dan tersenyum.

Rumah beratap genteng terbesar di lingkungan itu. Dia menyukai rumah ini dan menikmati menonton sepupunya yang lebih tua, ibunya, dan ayahnya bergerak sambil meninju atau mengayunkan pedang kayu.

Choi Jung Soo perlahan bertambah tua.

Choi Han telah mengalami segalanya sebagai Choi Jung Soo.

Kemudian suatu hari ketika dia menyelesaikan studinya dan bersiap untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi di jurusan pendidikan jasmani…

Dunia berubah menjadi kekacauan.

Sesuatu yang tampak langsung dari film terjadi.

Film horor yang mengerikan pada saat itu.

Setelah bagian pertama dari film itu berakhir…

“…Aku berjanji akan kembali.”

Choi Jung Soo telah bersujud dua kali sambil melihat rumah beratap genteng yang hancur.

Tidak ada yang tinggal di rumah ini sekarang. Dia bekerja keras sambil berusaha memperbaikinya sebanyak mungkin, tetapi kemegahan tempat tegak ini sudah lama hilang.

"Aku akan kembali...dan mengembalikan tempat ini seperti dulu."

Choi Jung Soo, satu-satunya yang selamat dari rumah ini, membuat janji dengan semua orang.

Dia kemudian mulai bekerja di sebuah perusahaan.

Itu adalah perusahaan dalam posisi yang canggung karena itu bukan serikat atau entitas pemerintah, tetapi mampu mengambil semua jenis pekerjaan karena status yang tidak jelas ini.

"Oh! Apakah kamu satu-satunya pemula lainnya? Namaku Choi Jung Soo! Senang berkenalan denganmu!"

“…Kim Rok Soo. Senang berkenalan denganmu.”

Choi Jung Soo dengan hangat menyapa rekan barunya.

“Saatnya melakukan perjalanan bisnis.”

"Pemimpin tim, maksudmu pergi bekerja, kan?"

"Perbedaan yang sama."

Choi Jung Soo mulai melakukan segala macam pekerjaan dengan sesama rookie Kim Rok Soo, pemimpin tim Lee Soo Hyuk, dan yang lainnya di tim mereka.

Dia selalu terluka dan melakukan tugas berat karena dia bertanggung jawab untuk bertarung di garda depan.

Itu masih bisa ditahan.