Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]

Bab 501 : Berhasil? (2)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Kamu seharusnya tidak memiliki pemikiran seperti menghancurkan seluruh langit-langit labirin!

Batu Super mengangkat suaranya karena terkejut.

Cale mendengarkan dengan tenang saat tatapannya semakin dalam sambil diam-diam fokus ke langit-langit yang tinggi.

Batu Super merasakan bahaya saat melihat aksi ini.

'Bajingan ini akan membuat masalah lagi!'

Aku tidak tahu berapa lama kamu akan pingsan jika kamu menghancurkan sesuatu sebesar itu! Kau mengerti?

Suara Batu Super semakin cepat.

Cale. Kami menduga bahwa White Star membuat kontrak dengan ras Iblis atau memiliki semacam koneksi! Kami tidak bisa membuatmu pingsan selama seminggu, tidak, setidaknya sebulan dalam situasi seperti ini!

“Mm. Sepertinya terlalu banyak, kan?”

Itu benar! Itu benar-benar masalahnya!

Batu Super menekankan persetujuannya.

Cale memalingkan muka dari langit-langit dan memandangi pohon hitam itu.

'Kemungkinan istana di atas kami juga akan runtuh sangat tinggi jika aku menghancurkan langit-langitnya.'

Labirin ini konon seluas halaman istana.

Itu berarti fondasi seluruh istana akan pecah jika langit-langit labirin dihancurkan, yang secara alami akan menghancurkan semua yang ada di atasnya juga.

'Maka orang-orang di dalam istana akan terluka.'

Terlalu banyak melakukan itu untuk Pohon Dunia palsu.

Se.....selamatkan…

Pohon hitam itu bergetar ketika mulai berbicara pada saat itu.

To....tolong selamatkan aku.

Kedengarannya bahkan lebih menakutkan daripada sebelumnya. Setiap cabang selain yang dipegang Cale meringkuk dan bergetar.

'Mengapa seperti ini?'

Tampaknya takut dengan situasi sampai beberapa saat yang lalu, tetapi sekarang tampaknya takut pada Cale.

"Apa itu....?"

"Cale Henituse!"

Cale yang mulai bertanya pada pohon hitam apa yang salah berbalik setelah mendengar suara tajam memanggil namanya.

"Huff, huff."

Elisneh yang memiliki luka di sekujur tubuhnya melayang di udara sambil memegang bahu kanannya yang berdarah.

"…Kuda?"

Dia menunggang kuda angin.

'Di mana Choi Han?'

Saat Cale mencari Choi Han yang telah bertarung melawan Elisneh…

Baaaaaaaaaang!

Dia mendengar ledakan keras dan melihat harimau merah menyerang Choi Han.

Itu adalah harimau api.

Choi Han menebas harimau itu dengan aura hitamnya sebelum melangkah mundur.

"Saya minta maaf."

Dia kemudian sedikit membungkuk ke arah Cale.

Seorang dukun tua di atas kuda angin lain juga muncul. Dua kuda lagi muncul dengan seorang dukun menungganginya juga.