Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]

Bab 525 : Aku Hanya Manusia Biasa! (2)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Namun, dia tidak punya waktu untuk putus asa karena kalah dalam perang kata-kata.

Oooooong. Oooooong.

Gemuruh yang datang dari lingkaran sihir teleportasi penyihir hitam semakin kuat.

'Apakah dia benar-benar berencana melarikan diri?'

White Star akan kabur seperti ini?

Sejujurnya, itu adalah kabar baik bagi Cale.

Situasinya tidak terlihat bagus ketika dia melihat sekeliling barusan.

Banyak Ksatria Kerajaan Roan yang bersama Alberu tidak sadarkan diri atau terluka parah.

<Manusia! Aku melihat sihir yang mengelilingi dinding kastil dan para penyihir sepertinya memaksakan diri terlalu keras! Akan sulit bagi mereka untuk mempertahankannya lebih lama!>

Brigade Penyihir sekutu tampaknya juga mencapai batas mereka.

"Mereka juga punya sandera."

Ada orang tak bersalah di dalam kandang kereta besar dalam formasi musuh.

'Tidak peduli seberapa besar lingkaran sihir teleportasi yang dibuat oleh penyihir hitam, membawa sandera itu bersama mereka mungkin terlalu banyak.'

Peluang White Star meninggalkan para sandera sangat tinggi.

Selain itu, tubuh Cale juga dalam kondisi yang mengerikan.

Dia akan pingsan saat dia menggunakan kekuatan kuno sekali lagi.

'…Jika White Star kabur seperti ini…'

Maka itu akan menjadi respon terbaik untuk pihaknya juga.

Itu sebabnya mereka merasa ada yang tidak beres.

'Mengapa bajingan ini melarikan diri?'

Sesuatu tampak sangat aneh.

'Apakah aku melewatkan sesuatu?'

Cale mengingat informasi itu dalam benaknya dan mencoba menguraikannya sedikit demi sedikit.
Tapi dia harus membuka mulutnya saat dia melakukan itu.

"Pfft. Aku tahu segalanya tentangmu bahkan jika kamu mengatakan itu. Kamu menerima bantuan dari dewa."

Pernyataan menggelikan yang baru saja dibuat White Star.

Dia perlu menanggapi itu.
Itu tidak bisa membantu.

"...Pahlawan Kerajaan Roan sedang dibantu oleh dewa..."

Cale mendengar seorang ksatria di belakangnya bergumam kagum.
Suara itu membuat Cale merinding.

Judul pahlawan Kerajaan Roan sudah menakutkan, tetapi bagi seorang ksatria yang begitu penuh kekaguman hingga suaranya bergetar karena dia mengira Cale dibantu oleh dewa…

Ini seperti adegan dari film horor untuk Cale.

White Star bahkan tidak melihat lingkaran sihir teleportasi yang terbentuk di belakangnya dan terus menatap Cale dengan tatapan aneh.

Cale mulai berbicara ke arahnya.

"Aku belum menerima bantuan dari dewa mana pun."

'Bantuan dari dewa? Lupa mencari bantuan, dia sedang sakit kepala karena hitungan mundur menuju tanggal yang dijanjikan dari Dewa Kematian!'

Cale memperhatikan bahwa topeng putih White Star tampak sempurna seolah-olah tidak pernah terbelah sejak awal.

Dia terus berbicara dengan White Star dengan nada serius.