Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]

Bab 495 : Dasar Idiot Bodoh! (1)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Cale, yang masuk ke Renche, ibu kota Kerajaan Molden, melipat peta di tangannya dan menyerahkannya kepada Jopis.

Itu adalah salah satu dari dua peta yang dia terima darinya.

Cale sedikit mengernyit ketika dia mulai berbicara.

“Sepertinya kita tidak akan bisa menyusup dari atas tanah.”

“Sepertinya begitu.”

Jopis juga memiliki kerutan yang tidak mau hilang.

"Tuan Cale."

Cale menoleh ke arah suara rendah untuk melihat Choi Han menuju ke tempat dia bersembunyi.

"Saya memeriksanya dan pintu masuk terakhir juga diblokir."

“…Sepertinya semuanya menjadi jauh lebih rumit.”

Tasha yang berjubah menghela nafas.
Jopis yang berjubah serupa menggigit bibirnya dan fokus pada peta yang diberikan Cale padanya dengan tatapan tajam.

“Dalam hal ini, kita dapat mengatakan bahwa tidak ada cara untuk secara diam-diam menyusup ke Istana Molden dari atas tanah.”

Tatapannya tidak bisa menjauh dari titik-titik merah kecil di peta.

"Bahkan pintu masuk rahasia yang saya gali dan pintu masuk rahasia yang telah dipertahankan selama beberapa generasi sebagai jalan keluar keluarga kerajaan diblokir."

"Elisneh pasti memblokir semua pintu masuk."

“…Wanita jalang yang tidak berguna itu.”

Cale pura-pura tidak mendengar kata-kata kasar Jopis. Dia kemudian melihat sekeliling pada yang lain. Mereka semua memiliki ekspresi serius di wajah mereka.

Cale melihat sekeliling sedikit lagi sebelum mulai berbicara.

“Mari kita tunggu sebentar karena saluran air bawah tanah masih menjadi pilihan.”

Mereka mungkin masih bisa menggunakan saluran air bawah tanah untuk menyusup ke istana. Tasha mengangguk setuju.

"Itu benar. Sulit untuk mengubah saluran air tanpa proyek konstruksi besar. Air harus berakhir di sungai, jadi ujung saluran air harus tetap ada."

Ada prajurit Dark Elf yang sedang menyelidiki ujung jalur air bawah tanah yang terhubung ke istana serta beberapa pintu masuk potensial lainnya di seluruh ibukota.

“Kita seharusnya bisa masuk melalui saluran air bawah tanah bahkan jika itu lebih sulit daripada pergi dari atas tanah.”

Tasha membuatnya terdengar seperti itu bukan masalah besar. Namun, Jopis tidak terlihat lega.

"…Tidak. Akan sulit untuk menggunakan saluran air bawah tanah."

"Permisi?"

Jopis menggelengkan kepalanya untuk tidak setuju dengan Tasha.

“Elisneh. Wanita jalang itu mungkin menjaga saluran air bawah tanah karena dia bahkan memblokir rute pelarian keluarga kerajaan.”

Orang lain yang mengenakan jubah mendekati mereka pada saat itu.
Itu adalah salah satu Dark Elf yang pergi mencari jalan masuk ke saluran air bawah tanah.

“…Nona Tasha.”

Suaranya terdengar muram.

Dia segera melanjutkan berbicara dengan Cale dan Tasha.

"Semua pintu masuk ke saluran air bawah tanah di jalan sepanjang Renche diblokir."

"Apa?"

Tasha bertanya kaget.