Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]

Bab 427 : Jebakan (1)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

"…Apa yang saya?"

Suara Clopeh sedikit bergetar.

"Apa yang harus saya lakukan?"

Brigade Ksatria Wyvern.

Nama itu adalah salah satu yang mengguncang hatinya setiap kali dia mendengarnya.

Brigade Ksatria Wyvern dari legenda Utara adalah kekuatan terbesar yang pernah ada. Jika dia bisa mengendalikan legenda itu sekali lagi, Utara, setidaknya Kerajaan Paerun, akan berkembang bersamanya di pusat.

Syut.

Clopeh bisa melihat sudut bibir Cale terangkat. Cale menundukkan kepalanya sedikit lagi dan diam-diam berbisik di telinga Clopeh.

“Ini hanya sementara, tapi aku akan membuatnya agar lengan dan kakimu juga berfungsi dengan baik. Tentu saja, batasannya akan tetap sama.”

Dug. Dug.

Jantung Clopeh berdegup kencang.

'Benar-benar.'

Dia mulai berpikir.

Dia berpikir bahwa orang di depannya ini tahu bagaimana membuatnya melakukan apapun yang dia ingin lakukan.

Dia bahkan tidak memperhatikan fakta bahwa batasannya akan tetap sama.

Pembatasan yang dibicarakan Cale meledak sampai mati jika dia mengkhianati Cale. Selama dia tidak mengkhianatinya…

Dia akan memiliki kesempatan untuk menciptakan kembali legenda itu sekali lagi.

“Kamu pasti bosan duduk dan hanya menonton selama ini, kan?”

Dia bosan.

Bagaimana mungkin dia tidak bosan?

Dia adalah seseorang yang tidak melewatkan satu hari pun pelatihan untuk menjadi legenda sejak dia memastikan bakat alaminya dengan pedang.

Bahkan jika dia memilih jalan saat ini untuk bertahan hidup, itu tidak berarti bahwa dia telah menyesuaikan hidupnya yang telah berubah secara drastis dalam sekejap.

Clopeh bisa melihat Cale menunjuk ke dua orang.

Mereka adalah ahli nujum dan ahli pedang termuda. Cale menunjuk ke mereka berdua sambil terus berbicara.

"Itu dua orang itu, Tuan Clopeh."

Kebangkitan Ksatria Penjaga tepat di depan hidungnya.

"Kita berdua hanya membuat kesepakatan satu sama lain."

Itulah mengapa Ksatria Penjaga dengan senang hati balas tersenyum pada orang yang tersenyum seperti iblis.

"Saya akan menerimanya tidak peduli apa kesepakatannya."

Senyum mulia alih-alih senyum serakah terlihat di depan Cale.

Cale dengan seksama mengamati Clopeh yang langsung mulai bertingkah seperti Ksatria Penjaga lagi sebelum dia mulai berbicara.

Suaranya lembut.

“Sebarkan desas-desus bahwa ada seseorang bernama White Star yang telah menginvasi dan mencoba menginvasi Kekaisaran, Utara, dan seluruh benua Barat.”

Raja Beruang mengatakan yang berikut ini.

"Ada orang yang terpilih dan ada orang yang tidak. Orang-orang  yang tidak terpilih akan menghadapi bencana dan tanah tandus."

Itu bahkan omong kosong yang tidak lucu.

'Siapa bilang aku akan membiarkan mereka melakukan itu?'

“Sebarkan desas-desus bahwa White Star adalah bencana.”