Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]

Bab 558 : Bajingan Tidak Berguna (4)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Jang Man Soo hanya bisa menanggapi komentar Kim Rok Soo dengan satu cara.

“Ka...kamu bohong……!”

Dia kemudian dengan cepat menambahkan.

“Ti...tidak! Rok Soo, aku tidak mengatakan kamu berbohong tentang memiliki kemampuan! Sangat bagus jika kamu memiliki kemampuan! Kamu memenuhi syarat untuk mendapatkannya! Tapi itu...”

Dia tidak bisa berbicara dengan benar. Dia kemudian melanjutkan berbicara setelah melihat tatapan tegas Kim Rok Soo.

"...Mengetahui kemampuan orang dan masa depan...sulit dipercaya bahwa kemampuan seperti itu ada."

Jang Man Soo mengatakan itu dan kemudian menundukkan kepalanya sejenak.

Dia kemudian mengangkatnya kembali, menatap tatapan Kim Rok Soo, dan menghela nafas.

“…Kamu serius.”

Tatapan Kim Rok Soo sepertinya tidak berbohong.

“Kurasa kamu bukan tipe orang yang suka berbohong.”

Jang Man Soo tidak tahu harus berkata apa lagi. Tentu saja, ada banyak hal yang ingin dia katakan.

Sebenarnya, dia memiliki terlalu banyak hal yang ingin dia katakan.

'Dia mengetahui kemampuanku? Apakah dia membangkitkan kemampuan yang memungkinkan dia mengetahui kemampuan orang lain? Tidak.'

Itu tidak akan menjelaskan semuanya.

'Dia juga meramalkan masa depan.'

Dia mengatakan bahwa tempat penampungan pusat akan segera dihancurkan.

'Dia menebak kemampuanku dengan benar, jadi ada kemungkinan besar dia juga mengatakan yang sebenarnya tentang tempat penampungan pusat.'

Dia menjalani hidup hari demi hari tanpa banyak memikirkannya, tapi itulah mengapa Jang Man Soo bisa mengamati orang-orang di tempat penampungan ini sambil duduk di satu sisi.

'Kim Rok Soo bukan tipe orang yang berbohong tentang sesuatu yang menyangkut nyawa orang.'

Jika dia melakukan hal seperti itu, maka itu pasti orang lain yang memakai kulit Kim Rok Soo.

“…Apakah kamu benar-benar Kim Rok Soo?”

“Hei tuan, apakah kamu ingin aku mengatakan hal-hal yang kamu katakan ketika kamu tidur? Atau mungkin kamu ingin aku meniru dengkuranmu?”

“Ahem. Aku kira kamu benar-benar Kim Rok Soo berdasarkan bagaimana kamu mengomel seperti itu.”

Jang Man Soo terus menghela nafas tak percaya.

“…Haaa.”

Dia memandang ke arah Cale dengan ekspresi rumit.

“…Satu sen...”

Jang Man Soo berhenti di tengah kalimat dan melihat sekeliling. Semua orang tampaknya melakukan pekerjaan mereka karena tidak ada yang memperhatikan mereka.

Dia terus berbicara lebih pelan dan lebih tersembunyi daripada yang dilakukan Kim Rok Soo.

“Tempat penampungan pusat benar-benar akan berakhir seperti itu?”

"Ya."

Tanggapannya sederhana.

Bibir Jang Man Soo mulai bergetar.

Dia sedang memikirkan tentang pemandangan mengerikan yang akan terjadi jika tempat penampungan pusat dihancurkan.

Tuk.