Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]

Bab 543 : Selamat Datang, Ini Rumah Kami (1)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Alberu Crossman diam-diam melihat pemandangan dari teras lantai dua.

Meskipun setengah topengnya menutupi segala sesuatu mulai dari hidungnya hingga ke atas, matanya menatap Bagian 1 Kerajaan Endable dengan seperempat penampilan Dark Elf di tempat terbuka.

"Kak Bob, apakah kamu tidak akan makan?"

Alberu perlahan menoleh setelah mendengar suara itu.

Seorang anak laki-laki mengenakan jubah berkerudung abu-abu kusam sedang menatapnya.

Tidak ada orang lain selain Alberu yang duduk di seberangnya yang bisa melihat penampilannya karena dia memakai kerudung.

Alberu menatap mata anak laki-laki yang menatapnya sebelum berbalik kembali ke pemandangan di luar teras.

Mulutnya perlahan terbuka untuk berbicara.

"Aku terus ingin melihat."

"Mengapa?"

“Dalam beberapa hal…Tempat ini sangat berarti bagiku.”

Suara percaya diri anak laki-laki itu menghantam hati Alberu seperti kail pada saat itu.

"Mengapa? Karena Dark Elf?"

Dia benar-benar tidak bisa mengelabui bajingan ini.

Alberu menatap bocah di depannya. Dia menyadari bahwa sangat sulit menyembunyikan perasaannya dari Cale.

'Itu juga berarti dia tahu banyak rahasiaku.'

Berbagi rahasia yang tidak dapat ditunjukkan secara terbuka dengan seseorang terkadang dapat membawa kenyamanan dan kedamaian, namun…Itu juga dapat membuat seseorang merasa canggung seolah - olah pikiran terdalam mereka terungkap.

Alberu merasakan yang pertama dan yang terakhir sekarang.

Dia membuka mulutnya untuk berbicara.

"Yah, kurasa kamu bisa mengatakan itu."

Dia terus mencari karena para Dark Elf, seperti yang disebutkan Cale.

"Bukankah itu bagus?"

Alberu perlahan menganggukkan kepalanya pada pertanyaan Cale.

"Itu bagus."

Dia kemudian dengan cepat menambahkan.

"Ini lebih baik daripada yang aku kira."

Pemandangan Kerajaan Endable lebih baik dari yang dia kira dan lebih baik dari yang pernah dia bayangkan.

Meskipun sinar matahari hanya menyinari di tengah, ibukota tidak gelap sama sekali mungkin karena mereka menggunakan banyak alat sihir.

Restoran yang dibawa Cale ke Alberu atas rekomendasi Solena hanya memiliki dua lantai, jadi teras lantai dua tidak cukup tinggi untuk melihat semuanya di Kerajaan Endable.

'Tapi itu sebabnya aku bisa melihat wajah orang-orang yang tinggal di sini.'

Itu tidak terlalu tinggi, jadi Alberu bisa melihat dengan baik ekspresi dan emosi individu yang tinggal di sini.

Tepat ketika matanya tertuju pada senyum energik penjual buah…

“Kak, bukankah itu mirip? Di sini dan Kerajaan Roan.”

"…Ya."

Syut.

Cale, yang sedang memasukkan sepotong steak ke dalam mulutnya, mengintip ke arah Alberu setelah mendengar suara lemah yang aneh.