Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]

Bab 534 : Jika Kamu Benar-Benar Ingin (1)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Kediaman megah Duke Fredo.

Semua Vampir yang terkait dengan kediaman itu saat ini berada di aula lantai pertama mengobrol satu sama lain.

"Apa yang sedang terjadi?"

"Siapa tahu? Kita semua di sini karena mereka menyuruh kita semua berkumpul."

Semuanya tampak gugup.

Yang bertugas memasak, bersih-bersih, dan bahkan para penjaga. Di luar mereka, para pengikut yang bertanggung jawab untuk menangani semua hal besar dan kecil yang terjadi di Kadipaten Ejellan.

“…Tapi prajurit tidak ada di sini?”

"Kamu benar. Aku pikir semua orang kecuali mereka ada di sini."

Aula besar hampir tampak kecil karena semua orang kecuali para prajurit berkumpul di sini.

Sebenarnya, itu agak kecil.

Beberapa dari mereka telah membuka pintu ke ruangan yang terhubung ke aula dan berada di dalam sana saat mereka melihat sekeliling.

“Kepala Pelayan juga tidak ada di sini.”

“Aku yakin Kepala Pelayan pergi untuk mengawal tuan muda Naru!”

Tuan muda Naru.

Para Vampir di sekitarnya berhenti berbicara sesaat setelah mendengar itu.

Alasan mereka semua tampak gugup...
Alasan untuk itu keluar dari mulut salah satu Vampir.

“…Apa menurutmu mereka harus memberitahu kita sesuatu yang berhubungan dengan Duke?”

Suara itu terdengar penuh kekhawatiran.

Dia melihat ke arah teman dekatnya yang tidak mengatakan apa-apa dan mulai berbisik.

“Kamu melihat para tabib bergegas masuk sekarang. Sesuatu, bagaimana jika sesuatu...”

“Hei, tutup mulut!”

Dia akhirnya melihat sekeliling setelah mendengar teman dekatnya berteriak.

Dia menatap mata orang lain yang tampak gugup saat dia melihat dan tutup mulut.

White Star dan para bangsawan lainnya telah berkunjung setelah tuan muda Naru kembali kemarin.

Segalanya menjadi damai sejak saat itu.

Mereka semua lega bahwa setidaknya tuan muda Naru ada di sini sementara Duke tidak sadarkan diri.

Itu sebabnya mereka memulai hari dengan sedikit lebih santai dari kemarin.

"Ya, kita sedikit lega."

Vampir yang diam setelah temannya memarahinya menutup matanya.

Mereka baru saja melihat tabib bergegas ke kamar Duke Fredo dipimpin oleh kepala pelayan.

Dia tidak melihat tuan muda Naru sepanjang hari dan nona Solena juga tidak terlihat.

'Aku punya firasat buruk tentang hal ini.'

Apakah sesuatu akan terjadi?

Ketidakpastian itu perlahan merayap di benak semua Vampir di dalam kediaman megah ini.

Kadipaten Ejellan, bukan, Duke Fredo, adalah tempat yang sangat berharga bagi mereka.

Itu pada saat itu.

Tangga menuju ke aula lantai pertama.

Naru Von Ejellan muncul di tempat itu.

Di belakangnya ada Solena dan Kepala Pelayan Melundo saat mereka perlahan menuruni tangga.