Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.
Aku, aku masih di tengah pemurnian……
Pilar api terus berderak indah dengan suara kecewa pelit di latar belakang.
Shhhh.
Abu berwarna mawar emas terus beterbangan di antara tiang api.
Sepertinya mana yang mati berkurang sedikit demi sedikit.
Cale perlahan menggenggam kedua tangan saat itu terjadi.Baaaaang!
Dia bisa mendengar ledakan keras.
“Kamu pasti Choi Han, ahli pedang termuda yang terkenal!”
Tinju Dorph memblokir pedang Choi Han.
"Aura hitammu terlihat keren, tapi sepertinya kamu tidak memenuhi ketenaranmu."
Choi Han menyerang Dorph yang tersenyum cerah lagi.
Baaaaang!
Ledakan lain terdengar dan Cale menggenggam tangannya lebih keras.
“Maukah kamu melawanku dengan adil dan jujur? Aku meminta pertandingan sebagai prajurit. Bagaimana menurutmu?”
Rambutnya yang seperti surai berkibar tertiup angin.
Kedua lengan Dorph memblokir aura hitam yang bersinar.
Kemudian aura hitam lain melesat ke arahnya.
Baaaaang!
Dorph dipaksa mundur dengan setiap serangan.
Sepertinya dia akan dipaksa keluar dari tiang api yang hampir tidak bisa dia lewati.
Baaaaang!
Baaaaang!
Pedang dan tinju bentrok sekali lagi.
“Tsk, anak muda ini bukan orang yang bisa diajak bicara! Bisakah aku menerima ini karena kamu menyetujui permintaanku?”
Cale mengencangkan cengkeramannya setelah mendengar komentar Dorph.
Dorph kemudian tersentak.
"Kamu, sangat cepat...!"
Choi Han langsung tiba di depan Dorph.
Saat Choi Han dan Dorph melakukan kontak mata…
Choi Han menjauhkan satu tangan dari pedangnya.
Dia kemudian meninju keluar. Dia mulai berbicara pada saat yang sama.
"Kamu."
Baaaaang!
Tinju yang diselimuti aura diarahkan ke mulut Dorph.
Dorph yang terkejut hampir tidak berhasil memblokirnya.
"Uh!"
Pilar api menyentuh punggungnya. Api langsung mulai melahap bajunya.
Namun, dia tidak punya waktu untuk memperhatikannya."Auramu tiba-tiba diperkuat!"
Aura hitam ini jauh lebih ganas daripada yang mengelilingi pedangnya.
Kekuatan asli Choi Han yang tidak diketahui Dorph dibebankan lagi.
Choi Han meninju perut Dorph dengan tinjunya yang tertutup aura saat dia dengan dingin terus berbicara."Kamu terlalu banyak bicara."
Baaaaang!
Lubang lain muncul di tiang api.
Seseorang terlempar keluar melalui lubang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]
FantasyNOVEL TERJEMAHAN || Novel di tl sendiri jadi harap maklum. Part 3. Bab 401 - 600.