Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.
Jang Man Soo tanpa sadar meraih pakaian Cale.
"I...itu..."
Dia bisa merasakan getaran dari tanah tempat dia berada.
Boom. Boom. Boom.
Tanah bergetar karena monster bergerak ke arah mereka.
Jang Man Soo mulai berteriak.
“Ti...tidak apa-apa mengirimnya ke sana sendirian?! Bagaimana jika...”
'Bagaimana jika dia akhirnya mati?!'
Jang Man Soo memandangi Choi Han yang sedang keluar sendiri dan kemudian ke Cale tanpa tahu harus berbuat apa.
Wajahnya sudah dipenuhi keringat dan pupil matanya gemetar ketakutan.
Cale melakukan kontak mata dengan pupilnya yang gemetar itu.
'Dia juga seperti ini di masa lalu.'
Saat tempat penampungan pusat dihancurkan, Jang Man Soo pada awalnya tidak dapat bertindak dengan baik karena dia tertekan oleh kekacauan dan ketakutan.
Dia adalah seseorang yang kehilangan kedua kakinya karena monster.
Dia berkata bahwa lututnya menjadi dingin setiap kali dia melihat monster.
Dia merasakan ketakutan yang sama yang dia rasakan ketika dia kehilangan kaki dan kakinya meskipun tidak ada apa-apa di bawah lututnya.
Itulah mengapa Cale perlu menunjukkan padanya.
"Tuan."
"Hah, ya?"
Cale mulai tersenyum sambil menatap mata Jang Man Soo yang penuh ketakutan.
"Tidak apa-apa."
Cale menunjuk ke depan.
"Lihatlah."
Jang Man Soo perlahan melihat ke depan.
Dia bisa melihat Choi Han menendang tanah semen dan melompat ke udara.
"…Ah."
Ujung pedang Choi Han menunjuk ke arah langit.
Jang Man Soo telah melihat banyak pengguna kemampuan menggunakan pedang seperti mantan pemimpin tempat berlindung Lee Soo Hyuk, tetapi dia belum pernah melihat pedang seperti milik Choi Han.
Itu adalah gaya pedang yang berbeda.
Tapi dia akrab dengan hal yang keluar dari ujung.
“…Yong.”
Asap hitam berkilau berkumpul bersama untuk membuat Yong besar.
Ujung pedang bergerak dari langit ke kiri.
Yong hitam mulai menggeliat.
Pedang menebas dari kiri ke kanan.
Yong hitam tampak mengaum saat mengikuti jalur pedang.
Baaaaaaaaaang!
Yong hitam melahap monster.
Langkah kaki monster menghilang dari tempat Yong hitam berkilauan lewat.
Yang tersisa hanyalah mayat monster mati yang jatuh ke tanah.
"…Ah..."
Dia tidak bisa berkata apa-apa lagi.
Jang Man Soo merasa seolah-olah listrik mengalir ke seluruh tubuhnya.
Apakah ini benar-benar kekuatan manusia?
KAMU SEDANG MEMBACA
Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]
FantasyNOVEL TERJEMAHAN || Novel di tl sendiri jadi harap maklum. Part 3. Bab 401 - 600.