Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]

Bab 507 : Berhasil! (4)

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

<Aku mengerti, manusia! Aku akan memberi tahu Choi Han sekarang!>

Cale mengamati langit-langit sambil mendengarkan tanggapan Raon.
Dia mengeluarkan cambuk atasan dari sakunya.

"Beri tahu Elemental yang dikontrak ke Elf dan Dark Elf."

'Kekacauan, kehancuran, cinta. Serahkan saja padaku.'

Cale memberi perintah kepada Elemen Angin yang percaya diri yang menyuruhnya untuk menyerahkannya. Pesan singkat itu dapat disampaikan dengan cepat dan Cale meraih ke cabang.

"Buka. Aku melangkah keluar."

Dia sedang berbicara dengan Pohon Dunia palsu.

Argh. Waaaaaaah.

Tapi itu menangis.

Bajingan ini menangis.

Cale tersentak dan mulai berpikir.

'Kenapa menangis? Apakah ada alasan untuk menangis?'

Dia mendengar rengekan Pohon Dunia palsu pada saat itu.

Arghh. Aku tertinggal, waaaaaah. Aku juga mau kabur, waaaaaaah!

Pohon palsu itu sangat sedih.
Rasanya semuanya sangat tidak adil.

'Bukannya aku menjadi pohon hitam seperti ini karena aku menginginkannya.'

Ia tidak ingin menjadi pohon dengan dahan hitam seperti ini. Ia semakin membenci orang yang melakukan perbuatan jahat seperti ini.

Hiks. Bukannya aku dikendalikan oleh Elisneh karena aku ingin dikendalikan. Waaaaaaaaaaaaaah. Aku suka Pohon Dunia dan tidak ingin menyakitinya… Waaaaaaaaaaaaaah. Tapi semua orang membenciku. Jadiuuuuuuuu. Huuuuuuuush.

Dia bisa mendengar pohon itu terisak.

'Apakah Pohon Dunia punya ingus?'

Cale memikirkan hal itu sekali lagi, tetapi Pohon Dunia palsu itu serius.

Aku hanya terbiasa. Hiiiiiiks.

Pohon Dunia palsu bahkan tidak bisa menggerakkan dahannya dengan bebas saat dikendalikan oleh Elisneh.
Selain itu, tidak ada orang yang bisa mengobrol dengannya; yang bisa dilakukannya hanyalah kesepian di tengah labirin gelap tanpa cahaya ini.

Itu akhirnya menemukan peluang.
Cale Henituse adalah kesempatan itu.
Pohon Dunia palsu tahu tentang dia. Dia adalah seseorang dalam ingatannya.

Itulah mengapa ia mulai berbicara dengannya dan berhasil mendapatkan tiga puluh menit kebebasan bahkan jika itu harus mengorbankan dirinya sedikit.

Itu kemudian menggunakan kebebasan itu untuk melindungi Cale.
Ia berharap Cale akan menyelamatkannya.

Pohon Dunia palsu bergumam lemah.

Aku, aku ingin keluar dari sini juga.

Itu pada saat itu.

"Siapa bilang aku meninggalkanmu?"

…Permisi?

Cabang-cabang Pohon Dunia palsu mulai bergetar.

Cale tidak peduli dan tidak memperhatikan cabang-cabangnya.

"Cepat, singkirkan cabang-cabang ini."

Tunggu, i...itu...

“Sekarang.”