Bab 514 : Lezat (6)

104 33 1
                                    

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Namun, harapan itu dengan cepat berubah menjadi ketakutan dan ketidakpastian.

Tak. Tak.

Mereka mendengar kuku kuda di belakang mereka.

Kuku-kuku itu terdengar seperti guntur bagi sekutu yang bergerak maju sambil tetap setenang mungkin.
Ada juga suara rendah yang terdengar di antara 'guntur' itu.

"Mereka datang."

Itu adalah satu kalimat dari Bud.
Udara di sekitar sekutu dengan cepat mulai dipenuhi ketegangan.

Brigade Ksatria hitam dengan kuda hitam mendekati mereka.

Mereka tidak datang hanya dari satu arah.

Suara-suara itu keras seolah-olah tsunami datang ke arah mereka.

Itu pada saat itu.

“Tingkat kegugupan yang baik itu baik, tetapi ketidakpastian tidak ada gunanya.”

Suara tegas Cale Henituse menggema di telinga sekutu.

Mereka melihat ke depan.

Slash. Slash.

Choi Han dan Hannah berada di depan dengan cepat menebas semak-semak dan ranting-ranting sepelan mungkin.

Namun, mereka tidak bisa melihat jauh karena kabut.

Tuk.

Mereka mendengar suara yang berbeda.

Itu terjadi karena semua orang merasa gugup.

"Disini! Aku bisa merasakan kekuatan Dewa Matahari ov....”

Itu adalah teriakan musuh.

Itu datang dari kiri.

Semuanya menoleh ke kiri.

Mereka tidak dapat melihat mereka karena kabut, tetapi mereka menganggap musuh mereka sangat dekat.

Ssst.

Sorros dengan cepat mencabut panah dan melihat ke arah suara itu.

'Hmm?'

Tapi ada yang aneh.

Dia tidak bisa mendengar suara musuh lagi.

Suara itu terputus pada 'ov....' (maaf ini gg tau apa jadi aku biarin aja)

Cale berhenti berjalan pada saat itu.

"On. Tolong hilangkan kabutnya."

"Meeeeeow."

Shaaaaaa.

Sekutu bisa melihat kabut menghilang di depan mereka dalam radius tertentu.

Penyihir kelas atas Glenn Poeff mengepalkan lukanya dan menahan diri untuk tidak tertawa.

"…Ha ha."

Namun, dia akhirnya tertawa pada akhirnya.

Dia bisa melihat musuh yang jatuh di sekitar mereka.

Mereka mengenakan seragam Arm.
Dia yakin beberapa dari mereka adalah orang-orang dari keluarga Poeff yang telah mengkhianati mereka dan bergabung dengan Arm.

Glenn mendengar salah satu suara penyihir bayarannya.

“…Siapa yang melakukan ini...”

“Siapa lagi? Itu adalah keluarga Molan.”

Petualangan Sampah Dan Rombongannya [3]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang