Chapter 8 : Junghwan si Biang Kerok

91 15 0
                                    

"ADUH CAPEK!"

Semuanya lagi ngadem di bawah dingin dan sejuknya AC di ruangan itu. Lain mereka, lain juga Jihoon. Ngadem sih, tapi pakai kipas manual. Kipas manualnya semacam kipas abang-abang penjual sate, cuma ini wanginya rupiah alias wangi duit.

"MAKAN TUH!" Haruto yang ada di sebelah Zoa -perempuan yang teriak tadi langsung ngelempar handuk bekas ngelap keringetnya itu ke mulut Zoa. Pas sasaran.

"CUIH! Keringet lo netes, bahlul!"

"Keringet orang kaya itu!"

"Kaya? Orang kaya ceunah." 

Proud of Jihoon.

"NGGAK GITU! BANG JIHOON BUKANNYA BANTUIN GUE AH!"

"Lo siapa gue nyampe gue harus bantu lo?"

"Gue adik kelas sama temen lo, kak."

"Baru tahu malah gue."

Proud of Jihoon part two.

"GANDENG BOCAH GENDHENG!" 

Yang perempuan nggak mau ikut campur, udah terlalu capek dan males ngurusin mereka. Biarlah mereka berantem dan berdamai dengan sendirinya, mandiri kan bagus.

"Kak, ini lagunya buat yang di tengah-tengah kan?" Tanya Yujin.

Jihoon ngangguk, "Nggak tengah-tengah banget sih, kita tampil sesudah klimaksnya." Yang lain ngangguk, entah ngerti atau nggak.

"Nanti pensi ada yang nyanyi nggak, bang? Atau ekskul lain bakal ngapain?" Tanya Jeongwoo sambil buka botol minumnya.

"Setahu gue sih, nanti bakal ada temen seangkatan kalian nyanyi solo. Kalau ekskul lain gue nggak paham, paling yang ekskulnya mengandung seni bakal ada penampilannya sendiri lagi."

"Siapa yang bakal nyanyi?"

"Ketua OSIS kalian, Yedam kalau nggak salah...?"

"ANJIR!"

Semuanya reflek noleh ke arah Zoa, kaget woi. "Lo kenapa sih, Zoa? Tanya Wonyoung.

Jihan yang di sebelah Zoa langsung jadi bahan percobaan gempa bumi, perempuan itu digoyang-goyangin pakai tenaga dalem sama perempuan atlet taekwondo itu, "HAN, KAK YEDAM, HAN! MASA LO NGGAK HEBOH SIH?"











Krik krik krik










"O-Oh iya, huuuu!" Jihan jadi kayak orang bloon ngikutin perintah Zoa.

Siapa sih yang nggak kenal ketua OSIS di sekolah mereka? Sekolah tetangga aja tahu, masa yang aslinya nggak tahu. Yedam itu termasuk golongan orang terkenal di sekolahnya selain pinter dia juga ramah. Nggak salah dong Zoa seneng pakai banget? 

Dance Club Love StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang