'Official' Chapter : Jeongwoo Jihan

60 10 1
                                    

"Woo! Disuruh Pak Bobby ke ruang auvi!" Teriak Doyoung waktu dia ke kelas Jeongwoo.

Padahal seisi kelas masih di dalem, belum mau keluar buat nikmatin waktu istirahatnya. Doyoung sih biasa aja, udah biasa berteriak dan diteriakin. Tapi lebih sering diteriakin sih, apalagi kalau pacarnya ngeliat dia ngerdus.

"Ngapain, beb?"

"Najis, ew. Katanya ambilin laporan milik beliau. Dah, gue mau jemput bebeb gue."








"Han, minta tolong ambilin flashdisk warna hijau dong di ruang auvi, sekalian gue nitip HP, kebelet. MAKASIH JIHAN SAYANG!"

Jihan yang disuruh dan dimintai tolong sama Yujin cuma iya-iya aja.

"Sekarang aja, ah. Gue laper mau buru-buru ke kantin," gumam Jihan lalu naik ke lantai tiga menuju ruang audio visual.

"Duh, semoga bukan Jeongwoo."

Dia ngeliat orang yang masuk, dari perawakannya aja dia udah tahu orang itu siapa. Siapa lagi kalau bukan orang yang masih tinggal di hati dan ngestuck di pikirannya. Hanya Park Jeongwoo seorang.

"Tegar yuk."

"Bisa yuk."

"Bisa apa?"

"Bisa gila! Kita gitu, lho! Eh kenapa jadi yel-yel? Jeongwoo? Lo ngapain?"

Jeongwoo nggak ngejawab malah ketawa dan masuk ke dalem ruang auvinya. Jihan di belakang nggak ngikutin karena dia sendiri ada tujuannya. Ngambil flashdisk bukan bucin. Noted!

"Woo, gue dul-"

Ting! Ting! Ting! Ting!

"Han, nggak keluar? Ini kagok banget di pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Han, nggak keluar? Ini kagok banget di pintu."

Jihan tersentak dan menoleh ke belakang lalu berhadapan dengan Jeongwoo. "Woo, keberatan kalau kita ngobrol sebentar? Kayaknya ada yang mau disampein."

"Dari siapa?"

"Mungkin Yujin sama Doyoung?" Jihan jadi ragu sendiri.









"Cara ngedeketin cewek yang baik gimana? Gue pengen ngulang dengan cara yang lebih baik ."

Dance Club Love StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang