"Jihan!"
"Yujin!"
Oknum yang dipanggil itu noleh dan langsung ngalihin tatapannya waktu tatapan mereka bertemu. Masih canggung.
"Kenapa, Won?" / "Kenapa, Zo?"
"CIE BARENGAN! ACIKIWIR!" Jangan tanya itu siapa, kalian tebak aja itu Zoa apa Wonyoung.
"Kalian mau ngobrol nggak tentang 'sesuatu', maybe?"
Yujin peka, maksud sesuatu itu apa. Yujin ngangguk, dia juga udah nggak betah canggung-canggungan sama Jihan. Buat memecah kecanggungan, dia meluk lengan Jihan.
"Yang nyampe terakhir, nggak akan gue traktir. Ayo, Han kita lari!" Yujin lari dengan tangan yang masih meluk Jihan.
Jihan sih kecil jadi gampang keseret, tapi nggak gampang buat nahan senyumnya. Jujur, dia kangen bercanda sama ngobrol bareng Yujin.
"Ayo, Jin! Tinggalin aja mereka. Yang nyampe terakhir beliin gue milk tea!"
"Oke, jadi Wonyoung lo nggak akan gue traktir."
"Lo juga mesti beliin gue milk tea!"
"DEAL?!" Teriak Yujin dan Jihan bersamaan.
"Dal dil dul del dol pala lu berdua!" Mereka ketawa, masih sempet-sempetnya marah padahal dia lagi ngos-ngosan karena lari dari lantai dua ke lantai satu itu butuh perjuangan, man.
"Jadi kita mulai dari mana?"
"Dari mesen makanan. IBU! MAU PESEN!"
Tinggalkan Zoa yang bertugas untuk mesen makanan untuk mereka berempat. Setelah mesen, mereka kembali fokus dan konsen buat ngedenger cerita Yujin.
"Gue mau minta maaf sebesar-besarnya buat kalian, terutama Jihan. Gue sama sekali nggak kepikir kalau sebenernya Doyoung juga tahu masalah gue sama dia. Tapi ya, mau gimana lagi udah ketahuan juga. Jadi gue terus terang aja di sini...
... Intinya, gue emang pernah pacaran sama Jeongwoo waktu kelas sepuluh kemarin."
"WHAT?!"
"ANJING SERIUSAN LO?!"
"Lo beneran, Jin?"
Yujin nanggepin itu dengan satu anggukan.
"Gue tahu kalian bakal kaget. Karena hubungan kita juga backstreet. Nggak ada orang yang tahu sama sekali, tapi mungkin Doyoung tahu. Tapi waktu jalan bulan kelima, gue sama dia putus karena...
... hal yang belum bisa gue kasih tahu ke kalian. Gue minta maaf, karena gue sendiri belum siap."
Diem.
"Gue bersumpah, gue sama sekali nggak mau ngerebut Jeongwoo dari lo, Han! Gue emang tahu tetek bengek kalian berdua mau yang pahit, manis, pedes, asin, hambar juga gue tahu! Tapi gue nggak akan ngam-"
"Tenang, Jin. Gue juga tahu kok kalau lo nggak akan kayak gitu. Maafin gue ya, karena gue udah seenaknya aja. Makasih juga udah mau terbuka sama kita."
"Iya, untuk masalah kenapa kalian putus itu nggak apa-apa kalau emang lo belum siap. Kita bakal nunggu kok," ucap Wonyoung.
Zoa ngangguk, "BAIKAN NGGAK? BAIKAN LAH MASA NGGAK!"
Tugas Zoa emang ngomporin sama makan siomay aja udah.
"Tapi lo nggak apa-apa, Han?"
Jihan yang ditanya, bingung, "Emang gue kenapa?"
"Dapet bekas temen lo sendiri?"
"Bukannya sahabat gitu ya? Pasti punya mantan yang sama? Iya sih, gue belum pacaran sama dia, tapi gue bakal usaha!"
Gue percaya Jihan bisa ngubah Jeongwoo
"Berhasil nggak?"
Perempuan itu duduk di sebelah laki-laki yang keliatannya lebih tua darinya dan ngebuang paper bag dengan isi yang tidak diketahui, "Emoh, pikir sendiri."
"Kan gue nggak tahu ceritanya, goblok."
"Bilang aja kalau males mikir alias nggak punya otak."
Laki-laki itu udah males berdebat.
"Oh iya, tadi hampir ketahuan sama temen lo," ucap perempuan itu sambil membuka kaleng soda yang sudah dibelinya.
"Sama siapa?"
"Siapa lagi kalau bukan temen serpejuangan, sehidup semati lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dance Club Love Stories
FanficDOYOUNG | YUJIN Dance club angkatan tahun ini emang paling the best. Behind the scenenya juga luar biasa meresahkan Cast lain: wonyoung, jihan, zoa, haruto, jeongwoo, junghwan