14. Berita palsu

128 67 207
                                    

"Hal yang sulit di lakukan oleh manusia adalah, saling percaya."

---

BREAKING NEWS

SHELILA ALZENA, KELAS 12 OTKP 1 DI RUMORKAN BERKENCAN DENGAN SEORANG OM-OM.

Shelila meremas rok seragamnya kuat. Matanya berkaca-kaca, siapa yang membuat berita murahan itu?

Orang-orang saat ini sudah menatap dirinya dengan tatapan jiji.

"La, lo beneran lakuin itu?" tanya Fariz yang kini berpas-pasan dengan Shelila di koridor.

Shelila menggeleng cepat, berharap bahwa Fariz mempercayainya. Karena mau bagaimana pun, Shelila, Fariz, dan Aleena sudah berteman lama dari mereka duduk di bangku sekolah menengah pertama.

"Tapi fotonya jelas banget kalo itu lo."

Foto itu memang jelas bahwa Shelila bersama dengan seorang pria paruh baya. Namun Shelila hanya membantu pria itu karena penyakitnya yang tiba-tiba kambuh di depan minimarket tadi malam.

Flashback On,

Shelila keluar dari sebuah minimarket, tangannya membawa satu kantong kresek berisi beberapa cemilan dan minuman.

Ia berniat untuk menjenguk Aleena. Ia di kabarkan oleh orang tua Aleena, bahwa Aleena demam tinggi tadi pagi.

Namun baru saja ingin mengendarai motornya, sebuah pria paruh baya tiba-tiba terjatuh saat keluar dari mobilnya.

Shelila yang melihat itu, langsung mendekat pada pria paruh baya tersebut.

"Om nggak apa-apa?" tanyanya.

Bukannya menjawab, pria paruh baya itu hanya menggeleng seraya tangan yang meremas dada kirinya.

"T-Tolong ambilkan obat saya di dalam mobil!"

Shelila mengangguk cepat, dengan permisi, ia mencari sebuah obat yang orang itu maksud. Tanpa lama-lama, obat itu di temukan.

"Ini Om, ayo duduk dulu disana." ucap Shelila seraya membantu pria paruh baya itu untuk duduk di kursi depan minimarket.

Setelah duduk, Shelila memberikan obat itu dan sebuah air mineral yang kebetulan ia beli tadi.

Beberapa detik setelahnya, pria paruh baya itu melepaskan tangannya dari dada kirinya. "Makasih ya!"

Shelila mengangguk, "Om udah baik-baik aja?"

Pria itu mengangguk, "Ini, buat kamu jajan." ucapnya seraya memberikan beberapa uang pada Shelila.

Shelila menggeleng, "Nggak Om, nggak usah!"

"Masya Allah, semoga kamu selalu dalam lindungan Tuhan ya! Anak baik, anak cantik, sehat selalu ya!"

Flashback Off.

Shelila menatap foto-foto yang ada di mading. Foto yang dimana posisi Shelila tengah menggandeng tangan Pria itu. Posisinya yang menghadap belakang kamera, dan dekat dengan mobil, seperti baru turun dari mobil itu membuat siapapun percaya dengan foto itu. Padahal, posisinya disana Shelila tengah menuntun Pria itu.

"Lo nggak percaya sama gue, Far?" tanya Shelila.

"Gimana gue mau percaya, buktinya udah ada, La."

Shelila menghela nafas kasar, lalu melangkahkan kakinya begitu saja untuk pergi dari sana. Bukannya melangkahkan kakinya pada kelas, Shelila justru melangkahkan kakinya pada sebuah gudang belakang yang sudah lama tak terpakai.

HE IS KETUA MPK ( SELESAI✓ )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang