Naruto sebenarnya hanya sedikit penasaran. Bagaimana kejadian kemerdekaan negara itu yang melibatkan salah satu tentara angkatan laut yang menjajah negaranya sendiri.
Jika bisa, Naruto ingin sekali melihatnya, memutar waktu tepat 80 tahun yang lalu, menguak lebih dalam tentang sosok yang dianggap 'Pengkhianat' oleh tanah airnya sendiri, namun bagi Naruto layaknya seorang pahlawan sejati.
Siapa sangka, Naruto benar-benar mengalaminya. Terlempar ke ibu kota yang sebelumnya bernama, Batavia.
Latar : Tokyo, Batavia
Alur : Maju
Bahasa : Indonesia
Pair : SasufemNaru
Genre : Fantasy, history, fiction
Rate : TWARNING!!!
Diingatkan sekali lagi. Ini hanya cerita fanfiction biasa, tidak benar-benar terjadi dan tidaklah nyata! Ini hanya karangan semata!
Beberapa hal belum dipastikan benar-benar seperti itu atau tidak, saya sebagai author hanya mengira-ngira apa yang terjadi. Beberapa detail memang ditambahkan sebagai totalitas, jangan protes!
Mengandung unsur nasionalis yang tinggi. Short story ini hanya sebatas hiburan saja! Bukan bermaksud apa-apa!
Jika kurang berkenan, silahkan tinggalkan lapak ini!
Don't like don't read!!!
Love In The Batavia
"Kakek!! Kenapa kantor kita hanya memuat sedikit berita tentang laksamana Maeda Tadashi?!"
Seruan sarat akan protes dilayangkan oleh wanita keturunan campuran itu. Bibirnya mencebik kesal sambil menyodorkan koran tua kearah seorang pria berambut putih.
Pria yang dimaksud mengerlingkan matanya malas, "Naruto, tidak ada orang yang tertarik dengan laksamana lama, apalagi seorang pengkhianat," ungkapnya pada si wanita.
"Dia bukan pengkhianat! Dia itu pahlawan, kakek genit!"
Jiraiya melotot, membalas balik pelototan mata biru si wanita yang seolah menantangnya, "Berisik!! Terserahku ingin memuat berita siapa saja! Kau bocah kecil jangan sok tau tentang apa yang terjadi di masa lalu!"
Ekspresi wajah Uzumaki Naruto semakin terlihat garang mendengar alasan dari atasannya, "Huh! Bilang saja kau tidak bisa mencari informasi lebih dari ini, dasar kakek genit!"
"Apa kau bilang?!" Jiraiya siap mengomel, namun si objek yang diajak bicara terlanjur kabur melipir ke perpustakaan di kantor mereka.
Jiraiya menggeleng pasrah, berusaha memaklumi sikap kekanakan Naruto yang telah ia anggap sebagai cucunya sendiri.
Di sisi Naruto, ia lekas mengelilingi perpustakaan, mencari lebih banyak informasi tentang sosok veteran yang menarik perhatiannya.
Berbagai macam buku dibacanya, dia pun berselancar di dunia internet untuk informasi yang lebih akurat. Bibirnya tersenyum kecil, sambil mengangguk seolah paham, kepala Naruto tidak bisa lepas dari empat kata itu.
Laksamana muda Maeda Tadashi.
Orang Jepang yang mengetahui kisahnya selalu menganggap sosoknya sebagai pengkhianat, namun beda dengan Naruto, dia menganggap laksamana ini sebagai pahlawan yang turut berperan penting dalam kemerdekaan negara yang pernah dijajah oleh bangsanya, Indonesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
About SasufemNaru
ФанфикAbout SasufemNaru ___________________________ Cast ; "We meet again, my beloved Empress" - Second Time. "BIARKAN AKU PERGI, SETAN!!!" - Let Me Go! "Terlambat." - 1000 Burung Bangau Untuk Dirimu. "ANIKI!!! TASUKETE!!!!" - Depressed Patient Vs Crazy D...