Sinopsis :
Setelah menghadapi masa-masa sekolah yang penuh nano-nano, kini Sasuke dan Naruto harus menghadapi lika-liku pekerjaan yang mereka geluti. Bagaimana keseharian mereka, bekerja dengan jadwal padat dan bila di rumah akan selalu menghadapi Itachi yang jahilnya nggak ketulungan pada adik iparnya?
"Sasuke, Itachi-nii itu sebenarnya kandidat suami idaman loh,"
Bruh!!!
"Apa?!!"
Eits, tidak akan ada pergantian pair bukan?
Season 2 of Kisah SMK Kami
Latar : Tokyo, Japan
Alur : Maju
Bahasa : Indonesia
Pair : SasufemNaru, ItafemNaru (?)
Genre : Fiksi umum, fiksi penggemar
Rate : T+
Don't like don't readOur Little Happy Family
♪♪♪
"SASUKE!!! LIHAT ANIKIMU INII!!!"
"Nii-san, jangan ganggu istriku,"
Sasuke menatap jengah wajah menjengkelkan Itachi yang tengah tersenyum mengejek Naruto dengan tangan menggenggam botol shampo milik si pirang.
"Teme!! Lihat dia!!! Dia mengambil shampoku!!" Adu Naruto cemberut, dengan hanya mengenakkan bathrobe berwarna putih, dan rambut pirang yang masih basah. Ia baru ingin mandi sore sekaligus keramas, tapi saat ia tidak menemukan botol shampo miliknya, Naruto langsung tahu siapa pelakunya.
Itachi bersedekap dada, menantang adik iparnya itu, "Heh, kau berusaha memiliki rambut indah seperti milikku bukan?" Sulung Uchiha ini dengan sengaja mengibaskan rambutnya yang tergerai untuk memancing emosi Naruto, "Sekeras apapun kau mencoba, kau tidak akan bisa memiliki rambut indah sepertiku, a-dik i-par,"
Wajah Naruto memerah total, antara emosi sekaligus malu mengetahui bila Itachi menyadari tujuannya untuk memiliki rambut indah seperti kakak iparnya itu. Ahh, sebenarnya si pirang masih memiliki dendam pasal hal itu dengan Itachi.
"GEHHH!!! KEMBALIKAN SHAMPOKU, ANIKI MENYEBALKAN!!!!"
Keduanya berakhir berlarian, Naruto yang mengejar dan Itachi yang menghindar dengan tawa nista di setiap langkahnya.
"Ambil saja kalau kau bisa~"
"ARGHH!! ITACHI!! CEPAT NIKAH SANA!! GANGGU ISTRIMU, JANGAN GANGGU AKU!!!"
Sasuke menghela nafas, lelah. Dibiarkannya kedua orang yang beranjak dewasa itu saling berkejaran di ruang tamu, sementara ia sibuk memasak kare untuk makan malam sambil memantau jadwal penerbangannya yang berikutnya.
.
Setelah makan malam yang penuh 'kericuhan' itu, kini pasutri yang baru menikah 2 bulan lalu tengah berada di kamar mereka di rumah lama Sasuke. Sepanjang Naruto menata rambutnya, mulut wanita itu terus mengomel tentang seberapa menjengkelkannya Itachi itu.
Sasuke memutar bola matanya malas, "Berhenti mengomel, Dobe. Cepatlah kemari dan tidur. Jadwal kita padat besok," ujarnya sambil menepuk sisi ranjang disebelahnya.
"Aku tahu, Teme! Tapi kakakmu itu benar-benar menyebalkan!! Kau ingat saat pernikahan kita? Dia yang malah melempar karangan bunganya!! Kenapa dia tidak menikah saja sendiri daripada merebut karangan bungaku?!" Sewot Naruto di meja riasnya. Ia sedang mematut diri sambil mengeringkan rambutnya yang setengah basah.
"Biarkan saja, dia memang begitu," sahut Sasuke sambil membolak-balik halaman buku ditangan.
"Tapi tetap saja!!" Naruto mengerang jengkel, dengan setengah hati meraih ponselnya yang berdering nyaring.
![](https://img.wattpad.com/cover/295886139-288-k554487.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
About SasufemNaru
FanfictionAbout SasufemNaru ___________________________ Cast ; "We meet again, my beloved Empress" - Second Time. "BIARKAN AKU PERGI, SETAN!!!" - Let Me Go! "Terlambat." - 1000 Burung Bangau Untuk Dirimu. "ANIKI!!! TASUKETE!!!!" - Depressed Patient Vs Crazy D...