About SasufemNaru

Second Time

Sinopsis :
Kerajaannya diserang, keluarga kekaisaran dan para bangsawan dibantai, pangeran dan putri mereka dibunuh secara tidak manusiawi, suaminya pun di siksa dan dibunuh tepat di depan matanya, sebelum akhirnya ia menyusul Kaisar nya ke surga.

Mereka tak pernah mati dengan tenang.

Tetapi mereka berenkarnasi setelah beratus-ratus tahun berlalu, di sebuah zaman yang damai tanpa peperangan.

Sejak berenkarnasi, sang Permaisuri bertekad untuk menemukan Kaisar tercintanya.

Warning!
Cerita nggak jelas yang ditulis oleh author sok-sokan
Bahas random, tata bahasanya juga hancur
Alur maju, karya murni author
Latar : Jepang, Tokyo
Bahasa : Indonesia
Pair : SasufemNaru
Genre : Fantasi
Don't like don't read

~Second Time~

Naruto belong to Masashi Kishimoto
Happy reading.

Tokyo, tahun 2168~

Uzumaki Naruto pov on~

Hai! Namaku Uzumaki Naruto, seorang wanita single berusia 29 tahun yang hidup sederhana di kota semetropolitan Tokyo.

Aku tinggal berdua dengan kakakku di rumah sederhana yang kami beli. Orang tua? Hei jangan bercanda! Kami anak yatim-piatu, Tou-sama dan Kaa-sama kami telah berpulang beberapa tahun yang lalu.

Sedih? Kenapa kau bertanya?! Tentunya aku sedih! Sangat sedih!

Tapi rasa sedih ini tak sebesar kesedihanku karena kehilangan cintaku.

Ah.. mungkin disini, ralat.. zaman ini, namaku adalah Uzumaki Naruto. Tapi beratus-ratus tahun yang lalu, namaku adalah Otsutsuki Naruto.

Aku adalah Permaisuri kekaisaran terbesar di Jepang jauh sebelum Restorasi Meiji dimulai.

Aku kehilangan segalanya. Keluargaku, rakyatku, tahtaku, kekuasaanku, gelarku, keturunanku, bahkan Kaisarku. Mereka semua.. direnggut satu persatu dariku.

Miris melihat orang yang kau sayangi disiksa tepat didepan matamu sendiri. Sakit rasanya melihat orang yang begitu kau cintai dibunuh tepat didepan matamu sendiri.

Anak anakku mati tepat didepan mataku, orang tua yang aku hormati dan sayangi.. semuanya meninggalkanku. Aku tidak tau apa kesalahan kami waktu itu.

Kerajaan besar, makmur dan sejahtera itu seketika musnah dalam sekejap mata. Setelah semuanya terbunuh.. barulah aku menyusul mereka.

Di Nirwana sana, jiwa ini tak tenang sama sekali.

Sebagai Permaisuri, aku benar-benar tak berguna. Melindungi putra putriku bahkan aku tak mampu. Mempertahankan tampuk Kekaisaran pun aku tidak mampu. Menyelamatkan Kaisarku aku juga tidak mampu.

Aku merasa menjadi Permaisuri paling buruk di seluruh dunia. Ah.. andai aku bisa mengulangi waktu, mungkin hal itu tidak akan pernah terjadi.

Tapi tetap saja semua itu sudah berlalu! Tepatnya 500 tahun yang lalu, semua itu sudah berlalu. Tapi sekarang ini, aku telah bereinkarnasi, terlahir kembali lebih tepatnya.

Aku seorang wanita cantik dengan segala kelebihan dan keanggunanku, masih single karena memang aku telah bertekad untuk menemukan Kaisar tercintaku.

Aku pasti akan menemukannya. Bahkan jika aku harus mengelilingi dunia ini.. akan ku lakukan.

Jika ia tidak berenkarnasi sepertiku? Maka aku takkan pernah menjalin hubungan dengan orang lain. Persetan dengan pernikahan maupun keturunan, aku hanya ingin bersama dengannya.