dejavu

333 41 0
                                    

Minggu yang cerah diawali pagi-pagi untuk latihan, sebenarnya Ellya malas tapi dia teringat jika dia ingin meningkatkan skill nya better than him.

Ellya pergi ketempat latihan bersama kak Zeva, sebelum sampai ketempat lokasi mereka berdua berniatan untuk membeli sebuah roti untuk sarapan di toko biru.

"Mau rasa apa? ntar kakak beliin aja" tanya Zeva

"Coklat aja, sama milo ya" kata Ellya, Zeva pergi masuk ke toko tersebut.

Sambil menunggu Zeva, Ellya bermain ponsel seperti biasa agar tidak bosan. Tetapi Ellya tetap juga bosan dan berujung Ellya keluar dari mobil dan duduk santai didepan toko tersebut.

"Aduh kak Zeva lama amat" Ellya mengintip kedalam toko biru tersebut ternyata antrian nya panjang tetapi untung saja Zeva di antrian yang sudah dekat kasir.

Tetapi pandangan tersebut teralihkan dengan lelaki yang disebelah Zeva, Ellya agak sedikit terkejut dengan yang ia lihat adalah ternyata sang 'mantan'.

Ellya tiba-tiba panik, dia bingung apa yang harus ia lakukan. Ellya dengan cepat masuk kedalam mobil kembali.

Tidak lama Zeva keluar dan bersamaan dengan sang 'mantan' Ellya, panik tetapi Ellya harus tetap menjaga ekspresi wajah karena ada Zeva. Tetapi untung saja sudah pergi duluan.

Tetapi Ellya melihat jika ada sesuatu yang jatuh dari dia, dengan cepat Ellya langsung keluar dari mobil tersebut dan mengambil barang tersebut.

"Kalung ini.." batin Ellya yang terdiam.

- - - -

Latihan dimulai, Ellya sudah siap dengan motor kesayangan nya yang mendapat pringkat bisa mengalahkan si cowok.

Semakin lama latihan, skill Ellya semakin meningkat.

"PEDE DULU GA SIHHH" goda Ilo, Ellya yang sedang latihan agak nya merasa sedikit emosi tetapi Ellya harus fokus agar latihan nya sempurna.

Kakak-kakak nya dan pelatih bener terkejut dengan skill Ellya yang semakin meningkat, ada rasa bangga di jiwa mereka karena sudah membantu sang adik percaya diri.

Tapi si bontot malah pamer skill nya dengan sombong, bahagia Ellya itu singkat yaitu 'para kakak-kakak nya' dan 'dunia nya dengan klub'.

Selang 20 menit mereka selesai latihan dan berberes untuk pulang. Ellya dengan cepat membereskan barang nya. 

Diselang ia sedang membereskan barang nya dia teringat kalung yang ia temukan, dan sekarang Ellya berniat untuk mengembalikan nya selagi dia ada disini juga untuk latihan.

Kalung itu, hadiah pertama yang Ellya berikan saat aniv, kalung yang melambangkan Sun & Moon yaitu Ellya sebagai Sun dan Rendra sebagai Moon. kenangan yang indah kalo kata Ellya.

DAN SANGAT KEBETULAN ELLYA MELIHAT RENDRA SEDANG SENDIRIAN, ELLYA LANGSUNG MENGHAMPIRI NYA.

saat ingin menghampiri Ellya sedikit melamun karena kagum dengan Rendra, kalo kata Ellya, 'kok makin hari...makin cakep..'

tetapi Ellya langsung sadar dan menghampiri Rendra secepat mungkin.

"Eh sorry ganggu tapi ini gua tadi nemuin kalung lo di indomaret" ucap Ellya langsung memberikan kalung itu.

"Kok lo bisa tau ini kalung gua?" tanya jahil Rendra

"Ya lo tau sendiri lah anj, udah ah gua balik dulu keburu ada yang lihat" ucap Ellya langsung pergi

Yah tapi sangat disayangkan udah ada yang lihat interaksi mereka berdua yaitu Zeva dan Ilo serta beberapa anggota dari klub Rendra.

"Eh udah lo paparazi kan??" tanya Ilo ke Zeva, Zeva hanya mengacungkan jempol nya

"Sip deh AWOAKWO" Ilo meakukan hal ini untuk diselah selah si bocil kurang ajar, jadi ilo ancam pake foto paparazi itu.

"Janlup ntar kirimin gua yaa" ucap Ilo lalu pergi meninggalkan Zeva sendirian

"Lah berarti yang di indomaret itu beneran si bocil? anjay gege" ucap Zeva lalu meninggalkan tempat tersebut.























---

tbc jangan lupa vote dan komen guys!!

MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang