Masih di hari Minggu tepat pada malam hari, Ellya berniatan untuk pergi keluar untuk menghilangkan rasa lelah nya.
Ellya berpamitan dengan kedua kakak nya untuk pergi, Ellya juga mengatakan jika ia akan menginap di rumah Kiara.
"Bawa motor apa mobil?" tanya Elva
"Bawa tai" ucap Ellya, Elva udah siap mengambil sapu untuk melemparkan nya ke Ellya
"Canda kak, bawa motor saya" ucap Ellya
"hati-hati ya, jangan ngerepotin emak nya kiara" ucap Elle, Ellya mengacungkan jempol nya dan segera pergi ke tempat yang ia kunjungi.
Ellya sudah siap dengan motor kesayangan nya untuk berangkat menuju lokasi. Tempat ini bisa dibilang tempat untuk menghilangkan beban pikiran, tapi nyata nya tempat ini sangat aneh.
15 menit berlalu.
Ellya sudah sampai tujuan. Tempat ini tampak luar seperti cafe biasa, tetapi tidak untuk dalam nya. Orang-orang mengira nya tempat itu adalah cafe tapi nyata nya bukan.
Ellya memasuki tempat tersebut dan langsung memesan minuman karena ia sangat haus sekali.
"2 botol ya" ucap Ellya lalu pergi untuk mencari tempat untuk menikmati minuman nya.
Sembari menunggu Ellya memainkan ponsel nya seperti biasa, tapi tak lama minuman itu datang juga.
Ellya yang masih sibuk dengan handphone nya dan hanya mengucapkan terimakasih kepada pelayan tersebut. Berhenti sejenak, Ellya langsung menuangkan minuman itu kedalam gelas.
1 tegukan
2 tegukan
3 tegukan
dan sekarang..
10 tegukan.
Sudah cukup pusing, Ellya memutuskan untuk pulang. Ia mengemasi barang-barang nya sebelum pergi.
Tetapi dia berhenti sejenak ketika melihat kakak dari club nya yaitu Rani.
Ellya panik ia segera pura-pura duduk kembali dan memakai topi agar bisa menutupi wajah nya sambil memainkan ponsel.
Ellya mengamati kemana pergi nya Rani, dan betapa bingung nya Ellya ketika Rani menghampiri segrumbulan lelaki yang sedang mabuk berat.
"Kak rani ngapain?..." batin Ellya yang mengamati pergerakan Rani
Ellya melihat Rani memapah salah satu lelaki yang mabok berat disana.
"Ran, masih jaman lo suka sama si Raka?, mending ama gua aja"
"Wkkwk, mayan ga si cakep juga ni cewek"
"Ran, makasih dah bantuin ya"
"Iya kak sans aja"
"Ran, tinggalin Raka dia mah cewek nya banyak ya ga sih"
"Pada bacot semua lo anj"
"Seremm Pawang nya marah wkwk"
Ellya sedikit terkejut, ia berpikir jika 'kak Rani pacaran diem-diem?'. Melihat Rani dan lelaki yang ia bawa sudah pulang, Ellya langsung segera cepat-cepat keluar dan pergi menuju apart nya.
- - - -
Dari kejadian kemarin Rendra tidak bisa lupa dan terus mengingat nya, Mengingat wajah Ellya yang sangat imut saat memberikan kalung nya dan takut nya Ellya jika ada yang melihat mereka berdua.
"momen epic" kata Rendra, Rendra melihat kalung yang diberikan Ellya kemarin. Sampai sekarang Rendra belum memasang nya.
Mengingat dimana Ellya juga memakai kalung tersebut, membuat Rendra berpikir jika kedua nya sama. sama-sama gamon.
"Yaelah jadi kangen anj" ucap Rendra, Rendra memasangkan kalung itu di leher nya dan ia berencana untuk memakai nya setiap hari seperti sang 'mantan'.
Biarpun banyak orang yang berpikir jika Rendra dan Ellya memilik hubungan yang spesial, Rendra tak masalah memang itu tujuan nya.
Rendra sekarang hanya fokus untuk mengejar nya kembali seperti dulu, Rendra melakukan ini karena dia sudah tidak tahan memikrkan sang 'mantan' terus menerus.
"Bocil sialan bikin gamon ae" batin Rendra sambil tersenyum kecil mengingat kejadian kemarin.
Ternyata memang kedua nya memilik nasib yang sama, cuma yang satu nya gengsi aja.
---
New cast!
Raka (?)
tbc jangan lupa vote dan komen guys!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan
Teen Fiction"Apa semesta ga bolehin kita pisah?" WARNING!! ( terdapat bahasa kasar) yang ga suka bisa skip aja okee? Ga usah banyak basa basi mending langsung baca aja oke! Terimakasih, selamat membaca. Start [27/01/2023] on going! - HIGHEST RANK! - #1 euncha...