keciduk

71 11 4
                                    

Pagi hari yang cerah dan suasana yang bagus tapi tidak untuk Ellya dan Rendra lagi. Entah kenapa mereka berdua kini saling melemparkan tatapan tajam satu sama lain.

"Lo lagi pms el?" tanya Kiara yang dari tadi melihat Ellya yang wajah nya kesal

"Enggak, lagi ga mood aja" ucap Ellya

"Ah elah kumat dah" ucap Kiara

"Pokoknya hari ini gue harus tanya soal kemarin" batin Ellya

2 Jam kemudian

Waktu sudah memasuki jam istirahat dan Ellya dan Kiara sudah siap-siap untuk membeli makanan untuk istirahat.

"Waduh El, gawat nih gue pen boker anjit" ucap Kiara yang memegang perut nya yang sedang kesakitan.

"Eh yaudah lo boker dulu sana, gue juga mau balik lagi ke kelas mau ambil minum sam dompet ketinggalan hehe" ucap Ellya

"Yaudah deh, nanti lo langsung aja ke kantin ya" ucap Kiara lalu berlari menuju toilet

Ellya pun berputar balik arah menuju ke kelas nya untuk mengambil dompet dan minum nya itu.

"Emm apalagi ya? udah deh kayak nya" ucap Ellya yang ingin pergi menuju kantin

Tapi belum sampai Ellya keluar Rendra masuk kedalam kelas sambil menatap Ellya tajam dan berhenti tepat di depan Ellya.

"Dih bocah sok keren" batin Ellya sambil menaikan satu alis nya

"Lo ada masalah ama gua?" tanya Rendra tiba-tiba

"Maksud lo?" tanya Ellya yang bingung

"Gausah pura-pura gatau deh lo" ucap Rendra

"Eh seharusnya gue yang tanya ama lo, lo ada masalah apa sama Rava sampe natap sinis ke dia" ucap Ellya, Rendra yang mendengar ucapan tersebut tertawa kecil

"Eh kocak, cowo lo yang-" belom selesai Rendra berbicara tiba-tiba ada telpon masuk dari ponsel Rendra

"Pulsek jangan pulang, kita selesaiin masalah ini" ucap Rendra lalu bergegas berlari keluar

"Woi masalah kita belom selesai!" teriak Ellya

"Ck ah elah cowo ga jelas" ucap Ellya lalu pergi juga dari kelas tersebut menuju kantin

- - -

Bel sekolah berbunyi, ini waktu yang di tunggu-tunggu oleh Ellya untuk menyelesaikan masalah ini.

"El ayo pulang" ucap Kiara

"Eh lo pulang dulu aja, gue masih ada urusan" ucap Ellya

"Oh yaudah, gue pulang duluan ya el, sakit banget anjit ni perut" ucap Kiara lalu pergi dari kelas tersebut

"Iyaa hati-hati ki" ucap Ellya

Kelas lama kelamaan menjadi sepi, tapi daritadi Ellya tidak melihat Rendra berada di kelas, Ellya berpikir apakah dia di bohongi oleh nya.

"Ck tuh anak kemana sih" ucap Ellya

DRRT DRRT

Suara ponsel Ellya berbunyi, Ellya pun melihat siapa yang menelpon nya dan ternyata Rendra.

"Woi di mana anj!"

"Lantai 2 kelas mipa 1, gece jan lama"

"Ck ah elah, di kelas aja napa"

"Eh anj jangan bacot, buru kesini"

"Apasi galak banget" ucap Ellya lalu keluar dari kelas tersebut

Tidak sampai semenit Ellya sampai di tempat yang dimaksud, dan Ellya juga melihat Rendra yang asik melihat jendela. Ellya pun masuk kedalam kelas tersebut, Rendra pun menoleh ke arah Ellya.

"Cepet mau ngomong apa lo" ucap Ellya

"Sebenernya ga banyak sih" ucap Rendra

"Cuma gue heran aja, kenapa cowo lo nyindir gue, padahal gue kenal aja kagak" ucap Rendra

"Nyindir? buktinya?" ucap Ellya

"Lah kocak minta bukti, bukannya lo tau soal ini? bang Arga,bang Satria aja tau" ucap Rendra

Ellya pun bingung, maksudnya apa? Ellya jujur tidak paham.

"Udah gue cuma mau ngomong itu aja, bye" ucap Rendra lalu meninggalkan Ellya sendiri

"Hah? Rava ngomong apa ke kak Arga soal Rendra?" ucap pelan Ellya

"Yah ketangkep basah deh mereka berdua"

"Yah ketangkep basah deh mereka berdua"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








---












TBC jangan lupa vote dan komen guyss!!
happy reading!

MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang