Pertandingan selesai, sesi foto pun diadakan.
Para pemain yang lain juga berfoto bersama.
"Keren lo ell.. Ellya!" ucap Raka dengan bangga
"Haha makasih kak, kakak tadi juga keren banget kok" ucap Ellya mengacungkan jempol nya
"Wkwk sae lo dek, btw jangan panggil Kak, bang aja" ucap Raka
"Hehe iya kak, Eh! Bang hehe" ucap Ellya tertawa kecil
Selepas Raka berbincang dengan Ellya, Raka meninggalkan tempat tersebut.
"Asik juga ternyata tu orang" batin Ellya juga meninggalkan tempat tersebut
Ellya berjalan menuju toilet karena dia sudah tidak tahan untuk membuang air kecil. Ellya berjalan terburu-buru menuju toilet sampai dia tidak menyadari ada yang jatuh.
BUG!
Ellya tidak sengaja menabrak seseorang dan menjatuhkan barang nya. Tidak sempat untuk meminta maaf jadi Ellya menghiraukan hal itu dan tergesa-gesa untuk menunju toilet.
"ini bukan nya punya dia?" batin Rendra mengambil liptint yang jatuh
"Gue bawa aja dulu, ntar gue kembaliin deh" Rendra membawa barang tersebut, karena Rendra juga tergesa-gesa pulang
"Lama banget lo" ucap Erja
"Ya maap njirr, gua kan tadi udah bilang kalo mau berak" ucap Rendra
"Ya tapi lama banget elah, berak apaan lo? Telor titan?" ucap Erja lalu meninggalkan Rendra
"Sensi amat lo" ucap Rendra mengikuti Erja dari belakang
- - -
"Guys gua pulang duluan ya" ucap Rani
"Yelah buru-buru amat kak mau kemana?" tanya Zeva
"Acara keluarga mendadak, gua pulang dulu ya bye" ucap Rani meninggalkan tempat tersebut
"Hati-hati!"
Rani berjalan menuju parkiran mobil dan menaiki salah satu mobil yang di parkir tersebut.
"Lama amat" ucap Raka dengan muka jutek nya
"Ya sabar dong, jadi orang ga sabar an" omel Rani
Tidak banyak omong, Raka menyalakan mesin mobil dan langsung menancap gas pergi dari tempat tersebut.
"Lo, tumben" ucap Rani agak gugup
"Apanya yang tumben?" tanya Raka
"Tumben ngajak gue pulbar" ucap Rani
"Lagi mood" ucap Raka
"Oh" ucap Rani
Canggung, di mobil itu mereka berdua tidak ada lagi yang membuka suara untuk berbicara lagi.
Raka yang fokus menyetir dan Rani yang fokus bermain handphone.
Selang beberapa menit, mereka pun sampai di rumah Rani. Rani menyuruh Raka untuk masuk kedalam agar beristirahat sebentar.
"Masuk dulu aja, gue buatin minum" ucap Rani
Raka duduk di sofa ruang tamu dan mengeluarkan ponsel nya, sedangkan Rani sibuk membuat minum dan juga makan untuk Raka.
"Duh di kasih makan apa ya? " batin Rani
Rani kebingungan menghidangkan makanan untuk Raka karena Rani tidak masak dan mie instan nya pun habis.
Akhirnya selang beberapa menit suara kentungan yang Rani udah hafal, yaitu Pak yris sang penjual mie ayam dan bakso.
Rani bergegas keluar sampai Raka pun kebingungan lihat aksi Rani.
"Pak risssss, mau dong mieso nya 2 ya" ucap Rani dengan bahagia
"Woke syap" ucap pak Yris
"Tumben neng beli 2, mau mukbang kah?" tanya pak Yris
"Haha bukan pak, ada teman saya di dalam" ucap Rani
"Owalah, kirain mau mukbang neng" ucap pak Yris
Setelah beberapa menit, pesanan Rani sudah jadi dan Rani kembali masuk kedalam rumah.
"Beli apa lo?" tanya Raka
"Buat lo, biar ga mati" ucap Rani menaruh mieso di depan Raka
"Makasih" ucap Raka
"Btw, lo ga makan juga?" tanya Raka
"Iya ini mau makan" ucap Rani
"Sini sebelah gue" ucap Raka menepuk-nepuk tempat kosong yang ada di sebelah nya
Tbc
Jangan lupa vote dan komen guyss
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan
Teen Fiction"Apa semesta ga bolehin kita pisah?" WARNING!! ( terdapat bahasa kasar) yang ga suka bisa skip aja okee? Ga usah banyak basa basi mending langsung baca aja oke! Terimakasih, selamat membaca. Start [27/01/2023] on going! - HIGHEST RANK! - #1 euncha...