Hujan yang lumayan deras di malam hari membuat seorang laki-laki yang sedang mengendarai motor nya itu dengan kecepatan gas yang tidak biasa. Arga pergi entah kemana pada saat malam dan hujan yang deras itu.
Dia bingung, pikiran nya kacau sekarang dia hanya bisa mengendarai motor nya itu. Masalah dimana-mana menimpa nya.
"SEMUA ORANG DISINI BANGSAT" batin Arga menggemgam handgrip motor nya dengan sangat kencang
Melaju dengan kecepatan rata-rata Arga sampai tidak sadar jika ada mobil dibelakang nya yang melaju dengan cepat juga, Alhasil Arga Terserempet.
BRAK
"AKH ANJ SIALAN" lirih Arga yang terjatuh dari motor nya
Mobil yang menabrak Arga itu langsung berhenti, tetapi sang pengemudi tidak turun dari mobil tersebut.
"WOI ANJ, TANGGUNG JAWAB LO SIALAN" ucap Arga
Tidak merespon ucapan Arga mobil tersebut malah pergi tetapi Arga menahan nya dengan melemparkan batu yang lumayan besar ke arah mobil tersebut.
Mobil tersebut berhenti, tidak lama kemudian sang pemilik mobil itu keluar dari mobil tersebut.
"Bangsat ya lo, minimal tanggung jawab anj"
BUGH
Belum selesai Arga mengucapkan kalimat tersebut dengan pukulan keras kepada pemilik mobil tersebut. Sang pemilik mobil itu malah tersenyum sinis kepada Arga.
"Si anjing, nantangin lo?" ucap Arga dengan senyuman sinis juga
Belum selesai tangan Arga menyentuh wajah orang tersebut, Arga lah yang terbanting terlebih dahulu.
Satu kali pukulan Arga tergeletak jatuh pingsan di tanah dan kepala Arga terbentur Aspal sangat kuat hingga membuat mengeluarkan banyak darah.
"Cih lemah" ucap orang tersebut meninggalkan Arga sendiri
Sementara itu ada seseorang yang melihat kejadian tersebut dari awal hingga akhir.
"Duh gue harus minta tolong siapa ini?" batin ilo yang panik
Ilo melihat kejadian tersebut dari supermarket sebelah tempat kejadian tersebut. Menunggu mobil tersebut menjauh Ilo pun langsung menghampiri Arga dan menerjang deras nya hujan.
"ARGA WOI BANGUNN" Iki memangku kan kepala Arga di paha nya sambil menepuk nepuk pipi Arga
Tanpa pikir panjang pun Ilo langsung menelfon Ardi.
"eh iya kenapa-"
"ARDI TOLONGIN ARGA"
"hah kenapa il"
"TOLONGIN PLIS ARDI GUE MINTA TOLONG"
"iya il lo tenang dulu, jelasin dengan tenang"
"ARGA HABIS DI GEBUKIN, GUE MINTA TOLONG PLIS, GUE SHARELOC SEKARANG"
"iya lo t-"
TIT TIT TIT --
Selesai Ilo menghubungi Ardi ia berusaha memapah tubuh Arga ke tepi supermarket dan juga membawa motor Arga ke tepi supermarket.
Sembari menunggu Ardi, Ilo menutup luka Arga itu dengan baju nya agar darah nya tidak terlalu banyak yang keluar.
"Gue tau lo begini semua gara-gara gue.. maaf" ucap ilo sambil meneteskan air mata nya
- - -
"Ini dimana anj, si Arga ngapain dah sampe sejauh ini" ucap Raja
"Tuh anak kenapa sih, dari kemarin dia agak beda" ucap Ardi
"Gue juga ga tau, semenjak yang kejadian ama Rendra kemarin dia jadi sensi" ucap Raja
"Sebenarnya engga sih" ucap Lino tiba-tiba
"Maksud lo?" tanya Raja
"Sebelum kejadian Rendra itu dia emang agak sensi, pas itu tiba-tiba dia nanya ke gua 'lo punya cewek?' gue nya bingung, gua bilang 'apasih anj gajelas lo' eh di bales ama dia gini 'apansih anj gue cuma nanya sensi amat lo' abis itu dia pergi, padahal pas dia nanya itu ke gua, posisi gua bangun tidur dan lo tau sendiri kan gue kalo bangun tidur ga suka di ganggu" jelas Lino
"Aneh tuh anak, kek nya ada yang ga beres nih" ucap Ardi
Tbc!!
jangan lupa vote dan komen guyss!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan
Teen Fiction"Apa semesta ga bolehin kita pisah?" WARNING!! ( terdapat bahasa kasar) yang ga suka bisa skip aja okee? Ga usah banyak basa basi mending langsung baca aja oke! Terimakasih, selamat membaca. Start [27/01/2023] on going! - HIGHEST RANK! - #1 euncha...