"El, lo pilih jujur atau gue yang cari tau sendiri" ucap Raka menatap tajam
Rani tau saja dimana kelemahan terberat Ellya jika ia berbohong.
Bingung, itu yang Ellya rasakan disisi lain dia ingin menceritakan semuanya tetapi disisi lain juga Rava melakukan sesuatu untuk menutup mulut Ellya agar tidak bercerita.
"Iya maaf Ellya bohong" ucap Ellya tiba-tiba
"Yang lakuin ini semua Rava" Disaat itu Raka rasanya ingin marah tetapi ditahan oleh Rani
"Ellya juga di ancem kalo sampai bilang ini ulah Rava ke lo bang" ucap Ellya
"Masalah itu gampang, lo gausah takut ama Rava, gue bakal jagain lo kayak adek gue sendiri" ucap Raka
"Tumben nih waras" batin Rani sambil tersenyum kecil, begitu pun Ellya dia merasakan kasih sayang dari semua orang untuk nya.
"Makasih bang" ucap Ellya
- - -
"Kamu kenapa sih? udah berapa hari kamu cuekin aku, aku ada salah apa emang nya?" Rendra menggengam tangan Nila dengan erat tetapi Nila menepis nya
"Kamu ga usah pura-pura gatau gitu, aku udah capek sama kamu, aku mau kita putus" ucap Nila
Rendra bingung, tidak ada angin dan badai Nila meminta putus dengan nya?
"Apa alasannya?" tanya Rendra dengan menatap tajam
Nila terdiam, dia bingung ingin bilang kepada Rendra tetapi ia tidak bisa.
"Kok diem? aku tanya apa alasan nya kamu minta putus?" tanya Rendra sekali lagi
"Kamu boleh sakitin aku,tapi engga dengan bang Rava" ucap Nila dengan tegas
Rendra terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh Nila, dan Rendra juga berusaha untuk meyakinkan apa yang di ucap Nila itu tidak benar.
"Omong kosong! Gara-gara kamu juga bang Rava jadi sakit, Bang Rava cerita semua ke aku apa yang udah kamu lakuin ke dia ya, dasar cowok brengsek" ucap Nila lalu pergi meninggalkan Rendra sendirian
"Kocak, dia bilang apa aja ke Nila sampai Nila percaya omongan tai nya dia" ucap Rendra dengan senyum kecil
- - -
"Aduh, sakit banget anj" ucap Ellya beranjak berdiri dari tempat tidurnya untuk menuju toilet
Sebelum menuju toilet Ellya berhenti sebentar di depan kaca dan melihat betapa banyak luka di wajah dan dibadannya.
"Kalo dia bisa ngelakuin ini ke lo, lo juga harus bisa lakuin hal yang sama" ucap Ellya dengan senyum kecil
"Gue ga bakal takut sama Rava anjing itu" ucap Ellya lalu berjalan menuju toilet
Selang beberapa lama di toilet, Ada yang memasuki kamar Ellya.
"BAA!" Ellya terkejut bukan main ketika Kiara berada di dalam kamar nya itu secara tiba-tiba
"KIARA! IH" ucap Ellya yang terkejut
"Hehe sorry el, EL LO GAPAPA??" ucap Kiara tiba-tiba
"Lo daripada disitu, mending sini duduk, gue cerita in semuanya" Kiara pun pergi duduk disebelah Ellya
Ellya menceritakan semua kejadian dimana dia bisa hilang dan bisa berada di rumah. Sepanjang cerita Kiara hanya bisa terdiam dan terkejut mendengar cerita dari Ellya itu.
"Wah anj, tampang doang yang oke ternyata sifat nya engga" ucap Kiara dengan kesal
"Haha, gue juga ga nyangka ki Rava bisa gitu" ucap Ellya
"Sumpah pengen gue gebuk tuh si Rava anj" ucap Kiara
"Berani lo?" ledek Ellya
"Iya.. Engga sih hehe" ucap Kiara
---
TBC!! jangan lupa vote dan komen ya guyss
Happy reading!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan
Teen Fiction"Apa semesta ga bolehin kita pisah?" WARNING!! ( terdapat bahasa kasar) yang ga suka bisa skip aja okee? Ga usah banyak basa basi mending langsung baca aja oke! Terimakasih, selamat membaca. Start [27/01/2023] on going! - HIGHEST RANK! - #1 euncha...