Seorang lelaki berdiri di depan jendela kelas yang menghadap ke arah luar sekolah dan sambil menikmati suasana yang tenang.
"Lu ngapa sih ren" Samuel yang berada di sebelah Rendra merusak suasana yang sedang Rendra nikmati
"Bacot, mending lo diem aja" ucap Rendra
"Lo nyari apaan sih diluar sono?" ucap Samuel tapi Rendra menghiraukan nya dan tidak merespon nya
Karena Samuel merasa di hiraukan oleh Rendra dia memilih untuk duduk di salah satu bangku.
"Woi! Minggir! Lo ga punya tempat duduk yang lain kek" Kiara yang baru datang itu marah-marah kepada Samuel yang sedang duduk di bangku nya
"Emang ni kursi lo yang beli? bukan kan? jadi terserah gue lah" ucap Samuel
"Ish! Gue ga peduli ya anj, minggir ga lo" ucap Kiara menarik Samuel dari bangku nya
"Pelit" ucap Samuel
"Berisik bat elah" batin Rendra
"Ki, temen lo mana?" tanya Rendra tiba-tiba
"Hah? Ellya?" ucap Kiara
"Iya lah siapa lagi" ucap Rendra
"Ohh, dia izin 1 minggu soalnya sakit" ucap Kiara
"Sakit apaan sampe 1 minggu" ucap Rendra
"Yaudah sih, kesana aja njir liat sendiri kalo ga percaya" ucap Kiara
"Eh ren, lo kangen ya tumben banget nanya in Ellya, ga dimarahin lo ama cewek lo" goda Kiara
Tidak merespon omongan Kiara, Rendra langsung pergi dari tempat tersebut bersama Samuel.
"Wah anj, sombongnya" ucap Kiara
- - -
Jam menunjukkan pukul 9 malam, dimana udara mulai terasah dingin dan langit yang gelap.
"Ada aja masalah" ucap Rendra
"Kan gini nih bingung lagi gue" ucap Rendra
Rendra menikmati suasana yang tenang itu dan juga melihat pemandangan lampu kota yang indah
"Ini kalo ga dipancing gue ga bakalan kayak gini" ucap Rendra
"Gue gabakal mikirin dia lagi"
"Gue gabakal mikirin gimana caranya buat dapet perhatian nya"
"Gue gabakal mikirin gimana cara deket lagi"
"Tai banget ah" ucap Rendra
Rendra melihat lihat suasana disana dan terdapat dari kejauhan ada seorang perempuan yang duduk sendiri sambil melihat lampu kota yang indah.
"Lama ga kesini.." ucap Ellya
"Bawaannya kalo kesini selalu tenang" ucap Ellya
"Kenapa kalo sama orang baru ujung-ujungnya juga bakalan asing" ucap Ellya
"Padahal kan bagus, gue ga stuck di orang lama" ucap Ellya
"Ini bukan kebetulan tapi apa emang udah direncanain ama Tuhan biar ga sama orang baru ya?" ucap Ellya
Ellya menghela nafas panjang sambil menikmati suasana disana.
"Dari jauh mirip Ellya ya?" ucap Rendra yang menatap perempuan itu dari kejauhan
"Mana mungkin si Ellya" ucap Rendra
"Andai aja gue ga mutusin sepihak, semua ini gabakal kejadian" ucap Rendra
"Ndra, please jangan kayak gini dong" ucap Ellya memohon
"Kalo aku ada salah, aku minta maaf, tapi please jangan kayak gini" ucap Ellya
Ellya memohon mohon kepada Rendra agar tidak melakukan ini, Air mata yang terus mengalir yang membuat mata Ellya merah.
"Kamu beneran nyiain 3 tahun?" ucap Ellya
"Ndra its not easy" ucap Ellya
"Dan dengan gampang nya kamu bilang udahan aja?.." ucap Ellya
Rendra hanya terdiam dan juga menahan air matanya agar tidak terjatuh. Rasanya saat melihat Ellya memohon Rendra sangat tidak tega.
"Can we be together again?"
Rendra & Ellya---
TBC jangan lupa vote dan komen guys
Happy reading !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan
Teen Fiction"Apa semesta ga bolehin kita pisah?" WARNING!! ( terdapat bahasa kasar) yang ga suka bisa skip aja okee? Ga usah banyak basa basi mending langsung baca aja oke! Terimakasih, selamat membaca. Start [27/01/2023] on going! - HIGHEST RANK! - #1 euncha...