"A-Apa yang terjadi?" Tanya Nayoung yang terlihat linglung sama halnya dengan yang lain. Nayoung terus melihat ke sekeliling dimana banyak lumuran darah .
*Park-ssaem berdiri membuat Nayoung langsung memeluk Yoojung bersama Nara yang mencoba menenangkan Yoojung.
"*Gwaenchanha banjang, Semua akan baik baik saja."ucap Nayoung, Park-ssaem mencoba mendekat ke arah sebuah sepatu yang berlumuran darah.
"*Ssaem!" Panggil Nayoung membuat Park-ssaem menoleh.
"*Kajimaseyo! Tetaplah disini." Ucap Nayoung sambil menatap Park-ssaem penuh harap.
"Aku akan segera kembali." Ujar Park-ssaem lalu pergi begitu saja.
"Ssaem..." Panggil Nayoung yang tidak di hiraukan oleh Park-ssaem.
"Aku ingin pergi! Aku ingin pergi, Aku takut." gumam Nayoung menatap ke sekitar yang banyak bekas tembakan.
"Ssaem." Panggil Kimchi yang langsung menahan Park-ssaem melangkah.
"Kajimaseyo, Aku dan Nayoung sama sama memiliki firasat buruk tentang ini."
"Tidak Chi Yeol, Aku akan memeriksanya. Tetap di sini. Mengerti?" Ucap park-ssaem yang langsung melepaskan tangannya.
"Kimchi, hentikan dia. Park-ssaem! Ayo pergi. " Ucap Nayoung menatap gurunya panik
"Jangan Pergi. bagaimana jika itu bolanya?" Ucap kimchi tiba-tiba membuat Nayoung heran.
"Young hoon juga tewas karena bola itu!" Ucap kimchi sekali lagi yang berhasil membuat Nayoung melebarkan matanya.
"Apa ? Young hoon meninggal?" Tanya Junhee.
"Y-Young Hoon?"
"Si bodoh itu." Gumam Ilha yang bisa di dengar nayoung membuatnya menoleh ke arah Ilha yang tampak panik sekaligus terkejut.
"K-kwon Ilha, Apa...Apa kau tau tentang ini?" Tanya Nayoung, Dia berdiri dan menatap Ilha membuat Ilha menatapnya dengan panik.
"Ya! Kwon Ilha, Apa maksudnya ?" Tanya Youngshin yang mendengar ucapan nayoung.
" Kau tau semua ini?"
"Apa ini Ilha?" Tanya yang lain
"Apa yang mereka bicarakan?" Tanya Wootaek.
"Aku juga tidak tahu!" Ucapnya dengan keras, Seluruh anak memandang nya. Ia menoleh ke arah Nayoung dengan panik.
"Young-ie, aku benar benar tidak tahu!" Ucapnya dengan nada panik, Dia memegang bahu Nayoung seolah olah meyakinkannya.
"lalu Kenapa kau panik?"
"ANAK ANAK, LARI!" teriak Park-ssaem membuat semuanya menoleh.
"Ssaem!!" Panggil Nayoung ketika Park-ssaem mengambil sebuah senapan dan menambak kannya ke arah sesuatu. Nayoung masih sangat shock untuk mencerna semuanya. Park-ssaem menoleh dengan mata yang berkaca-kaca. Lalu sesuatu seperti tentakel gurita menembus dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duty After School x Oc
Fanfiction"Tolong katakan padaku bahwa ini hanya mimpi" "Aku akan melakukan semuanya! Karena itu untukmu!" Bagaimana jika alien berwarna ungu menyerang bumi dan Ujian ditunda? senang? atau...takut? ©Ilkwon Ha • 25 April 2023 - 8Juni 2023