Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah pemeriksaan itu, Yeonjoo dan Nayoung mengobati luka gadis itu.
"Jadi hanya kalian yang selamat??" Tanya letnan Lee ke arah dua gadis dan satu anak laki laki itu.
"Kami diminta mengantar persediaan ke penampungan ini. Namun, saat kami tiba..." Ucap sang laki laki yang terhenti
"Mana penanggung jawabnya?" Tanya letnan Lee
"Kami tidak tau, Dia menghilang." ujar sang gadis
"Kenapa kalian tetap disini Tanpa komandan yang memimpin?" Tanya letnan Lee lagi
"Kami diminta menunggu, itu sebabnya kami menunggu, kami melakukan apa yang di perintahkan. Lantas kenapa...." ujar gadis sambil menangis. Nayoung mengusap punggung sang gadis, berusaha menenangkannya lalu menoleh ke arah gadis lainnya yang terlihat diam.
"Itu pasti sangat berat, Kau sudah melakukan yang terbaik. Tenanglah..." ujar Nayoung lirih Sedangkan tangis sang gadis semakin keras.
"Dia benar, kita bicarakan lagi setelah semuanya beres." ucap Letnan Lee, Dia menatap Nayoung lalu ke arah para korban setelahnya berdiri.
"Yoojung, tolong urus mereka." Ucap Letnan Lee
"Baik." Jawab Yoojung
"Aku akan membantu." Ujar Nayoung membuat letnan Lee mantapnya sebentar lalu mengangguk dan pergi.
"Kau lapar bukan?" tanya Yoojung sambil berjongkok di hadapan sang gadis, Namun sang gadis tidak menjawab. Nayoung dan Yoojung saling menatap.
"Mau makan sesuatu?" tanya Nayoung, Lagi lagi sang gadis tak menjawab. Dia hanya menatap lurus, Yoojung menatap ke arah dimana sang gadis menatap membuat Nayoung ikut ikutan menoleh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam tiba , kini saat nya mereka makan malam. Sebelumnya merek sudah mengetahui nama masing masing dari mereka. Mereka adalah Park Yoon Seo, Park Jae Won, dan Lee Ji Min. Nayoung dan Yoojung membawa makanan korban itu juga makanan milik mereka.
"Kudengar penanggung jawabnya kabur."
"Kasihan sekali, Untung kita punya letnan Lee."
Gumam teman teman Nayoung di meja mereka yang berada di samping, tepat saat Nayoung lewat.
