° 55 °

1.1K 132 5
                                    

Nayoung terbangun karena alarm yang berbunyi, Dengan mata setengah terpejam Nayoung mematikan alarmnya dan terduduk untuk mengumpulkan nyawanya.

Sebuah notifikasi muncul, Nayoung dengan mengantuk pun membaca pesan di motif tersebut.

Nayoung tersenyum menatap notifikasi tersebut, Lalu ia pun membalasnya. Setelah itu dia pergi ke kamar mandi dan bersiap.

"Aku berangkat!" Ujar Nayoung sambil membenarkan sepatunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku berangkat!" Ujar Nayoung sambil membenarkan sepatunya.

"Hati hati!" Teriak Ilyoung dari dalam. Nayoung mengangkat wajahnya dan terkejut melihat Ilha dengan motornya berada di hadapannya.

"Mwoya? Aku kan sudah bilang tidak perlu.". ujar Nayoung sambil menghampiri Ilha

"Ayolah...Aku memiliki inisiatif sebagai kekasih yang baik." ujar ilha Nayoung mendengus geli lalu naik ke atas motor ilha.

"Ya, Gunakan helm dulu." Ujar ilha, Nayoung kembali turun lalu membiarkan Ilha memasang helm di kepalanya.

"Sudah, Ayo naiklah." Ujar ilha, dengan patuh Nayoung naik ke atas motor. Tanpa basa-basi lagi Ilha pun menyalakan motornya dan pergi.

"Tumben sekali kau datang sepagi ini?" ujar Nayoung

"Aku kan ingin menjemputmu, jadi Aku tak ingin kau terlambat." Ujar ilha. Nayoung tersenyum mendengarnya.

"Berhenti, berhenti." Ujar Nayoung ketika mereka hampir sampai di sekolah.

"Waeyo?" Tanya Ilha ketika Nayoung turun dari motor.

"Orang orang akan curiga kita bersama. Jadi, Aku akan turun disini." Ujar Nayoung, Ilha menatapnya tak percaya dan keheranan

"Ayolah, Ini...ini sudah sangat dekat." Ujar ilha sedikit merengek

"Aku bilang tidak tau tidak." Ujar Nayoung, Ilha mengehla nafas lalu mengangguk.

"Geurae, Kalau begitu... hati-hati. Jangan sampai tergores." Ujar ilha, Nayoung tersenyum dan mengangguk.

Ilha dengan berat hati pun menyalakan motornya dan pergi meninggalkan Nayoung yang melambaikan tangannya.

"Aigo..." Gumam Nayoung, Ia lalu berjalan menuju ke sekolahnya.

Seseorang berjalan di sampingnya membuat Nayoung menoleh.

"Annyeong." Sapa sosok tersebut

"Eo, Jangsoo-ya...Kau Mau kesekolah?" Tanya Nayoung, Ia pun menunduk dan merutuki kebodohannya.

'Dia Memakai seragam, dan berjalan di arah yang sama tentu saja dia akan pergi ke sekolah. Bodoh, bodoh.' Batin Nayoung

"Eo...apa yang kau katakan, Tentu saja aku akan kesekolah. Tapi, Kenapa aku tadi tidak melihatmu di bus?" Tanya Jangsoo. Nayoung menegak ludahnya, Apa yang harus ia katakan?

Duty After School x Oc Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang