° 46 °

1K 159 5
                                    

Keesokan paginya mereka membawa sebagian makanan mereka, Amunisi yang regu dua temukan, Dan perlangkapan lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keesokan paginya mereka membawa sebagian makanan mereka, Amunisi yang regu dua temukan, Dan perlangkapan lain. Nayoung membawa seluruh stok obatnya yang berjumlah 4. Beruntung sekali Yeonjoo dan Regu pencari menemukan obatnya di apotek dan rumah sakit.

Sudah sekitar 2 hari Mereka berjalan. Tentu berulang kali Nayoung meminta istirahat. Semenjak ia pingsan dadanya menjadi sering sesak. Beruntung sekali Ilha mau menunggunya dan membawakan tasnya beberapakali.

Mereka sampai di Sebuah pelabuhan seongmun, Youngshin mendekat ke sebuah peta besar di samping pelabuhan dan mencocokkan dengan peta di tangannya.

"Sial, kita sudah berjalan 2 hari dan Seoul masih 100 km lagi? Astaga...Ya! Kau yakin kita di jalan yang benar?" Ucap Junhee, Nayoung terduduk lalu menghirup obatnya.

"Ya, lewat sini." Ujar Youngshin.

"Kaki ku mati rasa. Kurasa aku tidak sanggup berjalan lagi. Aku kelaparan..." Ujar Hana merengek. Nayoung mengehla nafas, Benar kata Hana, Makanan mereka bahkan hampir habis.

"Tunggu, disana ada mobil." Ujar Soyoon, ia hendak berlari ke arah mobil tersebut sebelum di hentikan oleh Heerak.

"Ada apa?" Tanya Soyoon keheranan, Heerak mengarahkan senapannya kedepan dengan sikap waspada. Soyoon langsung berlari ketika melihat mayat tanpa kepala di dekat bus tersebut.

"Apa itu?" Gumam Nayoung yang tidak melihat dengan jelas. Mereka mendekat ke arah bus tersebut. Disana mereka melihat sekitar 7-8 orang mayat, dua diantaranya adalah wanita.

"Sial, Mereka..." Gumam Deokjung. Junhee, Hana dan Deokjung terlihat aneh ketika melihat para mayat tersebut.

"Itu mereka bukan?" tanya Deokjung sedangkan Junhee dengan sedih mengangguk.

"Mereka siapa?" Tanya Nayoung keheranan.

"Kita bertemu dengan mereka di area peristirahatan. Mereka dari SMA Sains, Mereka bilang akan pergi ke Seoul . Namun, Mereka semua mati disini. " Ujar Junhee Kini Nayoung yang berganti menatap mereka dengan simpati. Soyoon masuk ke dalam bus dan berusaha menyalakan bus tersebut, Namun gagal.

Youngshin dan lainya mengecek bagian amunisi yang dimiliki para mayat tersebut yang hasilnya kosong.

"Teman teman, kita harus kembali. Ayo kembali dan lakukan misi kita. Mungkin CSAT tidak di batalkan." Ujar Youngsoo

" Kau bisa pergi sendiri jika kau mau." Ujar ilha kesal

"Tunggu, Kita sudah melalui banyak hal untuk poin ekstra itu. Kita tidak boleh mati sia sia seperti mereka." Ucap Youngsoo. Dia lalu menatap Nayoung dan menghampirinya.

"Nayoung, coba hentikan mereka. Mereka tidak mau mendengarkan ku!" Nayoung Terdiam, Dia malah menatap ke arah Ilha di sampingnya.

"Baiklah, Kalian tau seberapa banyak bola yang kubunuh sejauh ini? Lihat ini. Aku membunuh 37 Bola! Aku Bahkan  mungkin di terima dai SNU (Seoul national university) dengan poin ekstra ini." Ujar Youngsoo sambil mengeluarkan buku note kecil miliknya dan memperlihatkan ke teman temannya.

Duty After School x Oc Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang