Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoonseo lemas hingga terduduk. Kimchi maju ke arah Yoonseo lalu menyingkirkan senapan di hadapannya. Yoonseo terus menerus menangis. Nayoung marah, Sangat, Namun dia mencoba memahami keadaannya. Sersan Kim di bawa ke sebuah ruangan pengobatan di penampungan itu dan segera di rawat oleh Yeonjoo dan Nayoung.
Nayoung, Yeonjoo, dan Deokjung ada di ruangan tersebut. Nayoung duduk di samping Sersan Kim sambil menatap luka di bahu sersan Kim dengan Ngeri.
"Dia tidur ya?" tanya Letnan Lee yang baru saja datang.
"Letnan Lee..." panggil Nayoung saat letnan Lee mendekat dan berdiri di sampingnya.
"Dia baik baik saja ?" Tanya Deokjung
"Untungnya, peluru menembus bahunya. Jika tidak, dia akan mati." Jawab letnan Lee
"Astaga." Eluh Deokjung
"Tetap saja, dia harus dirawat secepatnya. Nayoung-a, pergilah minum!" Sahut Yeonjoo, Nayoung mengangguk kecil lalu menatap ke arah sersan Kim.
"hik...Ahjussi, Bangunlah, hik." Ucap Nayoung dengan suara seraknya dan sesekali cegukan. Lalu terdengar erangan dari sersan Kim membuat semuanya menatap ke arahnya.
" Sudah kubilang berapa kali, Jangan panggil aku Ahjussi. Lagipula aku baik baik saja, Jadi jangan khawatir." Ucap sersan Kim dengan suara lemas sambil menatap ke arah Nayoung.
"Anda baik baik saja ?" Tanya Deokjung
"Dia kan sudah bilang kalau tidak apa apa. Hik." Ujar Nayoung, Sersan Kim menatap ke arah letnan Lee lalu berusaha untuk bangun.
"Ya! apa yang anda lakukan! Kembali lah tiduran!" Ujar Nayoung sambil mendorong pelan bahu sersan Kim di bantu letnan Lee agar kembali merebahkan tubuhnya yang bersamaan dengan erangan kesakitan dari sersan Kim.
"Terimakasih, pak. Astaga kau sangat cerewet." Ucap sersan kim sambil menatap Nayoung.
"Kalian boleh pergi." ucap Letnan Lee
"Deokjung, Pukul berapa ini?" tanya Yeonjoo, Deokjung mengecek jam tangannya.
"Pukul 10 malam." jawab Deokjung
"Saatnya memberinya pereda nyeri." ujar Yeonjoo.
"Ah benar! Hik, aku menaruhnya di Hik mana ya ?" Ucap Nayoung sambil mencari ke sekitarnya.
"Sudahlah, Biar aku saja yang memberikannya. Terimakasih. " ujar letnan Lee.
"Aku tak mau pergi, aku ingin tetap disini disisinya. " Ucap Deokjung
"Aku juga, Bagaimana kalau ahj- Sersan Kim kenapa Napa ? aku kan calon dokter."
"Sudahlah pergi saja." ujar Yeonjoo sambil menarik ke duanya.
"Ya ! ya! yeonjoo-ya, aku nanti jatuh." Teriak Nayoung, Ia pun berbalik dan berjalan dengan biasa.
