° 39 °

1.1K 171 15
                                    

Apa yang terjadi? Nayoung mendapatkan pengakuan dari letnan nya lalu tiba tiba dia meledak meninggalkannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang terjadi? Nayoung mendapatkan pengakuan dari letnan nya lalu tiba tiba dia meledak meninggalkannya.

Setelah ledakan itu, mereka  pergi kesana. Untuk mencari jasat letnan Lee, Atau apapun untuk mengenangnya. Di dalam sana kami tidak menemukan jasatnya, kami hanya menemukan kalung yang bertuliskan namanya.

Nayoung mengambilnya dari tangan Soyeon dengan kasar dan menangis. Baru saja dia merasakan memiliki kakak namun itu harus berakhir di detik itu juga.

"Oppa...oppa." Gumam Nayoung disela sela Tangisnya

"Berikan pada ku Nayoung." Ujar Soyeon sambil menangis histeris

"Tidak!!! ini milik Oppa-ku!" Teriak Nayoung sambil mendekap kalung itu. Jangsoo menatapnya simpati, dia mengambil kalung itu lalu memeluk Nayoung yang meronta ronta ingin di lepaskan.

Beberapa Saat kemudian, Kedua gadis yang telah di tinggalkan Lee cun hoo mulai tenang. Mereka terdiam sambil menatap kosong ke arah gedung hancur di hadapan  mereka.

"Maaf..." Ucap Nayoung, Soyeon menoleh ke arahnya.

"Aku egois dengan mengambil kalungnya... Padahal aku harusnya juga mengerti perasaan mu." Ujar Nayoung dengan suara sesaknya, dia menatap soyeon dengan mata berkaca-kacanya.

"Tidak, Kau adiknya. Siapa Yang
Akan menyangka itu...Pasti rasanya sakit saat melihat kakak yang baru kau ketahui mati di hadapan matamu." Ujar Soyeon, Nayoung menyerahkan kalung letnan Lee ke arah soyeon.

Soyeon menatap ke arah Nayoung tak mengerti.

"Kau, Kau benar benar mencintainya. Kurasa kau berhak memiliki ini." Ujar Nayoung dan tanpa mendengar balasan Soyeon dia pergi dari sana.

Satu bulan setelah kematian letnan Lee kami kembali melakukan operasi pembasmian bola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu bulan setelah kematian letnan Lee kami kembali melakukan operasi pembasmian bola. Tanpa komandan atau sersan Kim yang pergi ke penampungan karena lukanya yang parah. Sulit, namun mereka sudah terbiasa.

Suara peluit terdengar membuat Nayoung bersiap dengan senapannya dan mulai menembaki bola ubi yang tengah mengejar Deokjung.

Nayoung, Soyeon dan Nara saling menatap lalu berlari pergi ke atap yang lain. Kemampuan mereka bena benar meningkatkan sangat pesat bahkan aesol.

Duty After School x Oc Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang